Malang - Arema FC gagal memenuhi target di BRI Liga 1 2024/2025. Manajemen berharap Ahmad Alfarizi dkk. masuk lima besar di klasemen akhir. Hasilnya, mereka finis di urutan ke-10 dengan mengumpulkan 47 poin.
Kekecewaan tentu ada di benak manajemen tim. Namun, jika dibandingkan dengan pencapaian musim lalu, sudah ada peningkatan yang dialami tim berjuluk Singo Edan ini.
Hal itu kerana pada musim 2023/2024, Arema finis di urutan ke-15. Mereka nyaris terdegradasi dan harus menentukan nasibnya sampai laga terakhir.
Musim ini, Arema sudah aman sejak pertengahan putaran kedua. Bahkan ada kans bersaing di lima besar. Tetapi, mereka kehilangan banyak poin sehingga mengakhiri kompetisi di urutan ke-10.
Berita Video, Arkhan Fikri resmi dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 2024, sebuah pencapaian luar biasa untuk gelandang muda Arema FC yang tampil konsisten sepanjang musim.
Kurang Konsisten

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengakui dari sisi klasemen akhir ada peningkatan dibandingkan musim lalu. Namun, dia menyayangkan timnya yang kurang konsisten di putaran kedua.
"Sebenarnya ada kans masuk ke lima besar saat putaran kedua. Sayang, itu tidak bisa dimanfaatkan," kata Yusrinal Fitriandi.
Kendati ada rasa kecewa, manajemen Arema masih percaya dengan skuad yang ada. Karena itu, mereka tidak akan merombak tim di musim depan.
Saat ini sudah ada tiga pemain asing yang kontraknya diperpanjang, mereka adalah Lucas Frigeri, Thales Lira, dan Julian Guevara. Sedangkan Dalberto Luan sepertinya masih dalam tahap negosiasi.
Untuk pemain lokal juga sama, terutama yang masih muda, seperti Bayu Setiawan, Achmad Maulana, Arkhan Fikri dan lainnya tetap berkostum Arema musim depan. Tinggal bagaimana manajemen menentukan pelatih musim depan.
Idealnya Tentukan Pelatih Lebih Dulu

Sebenarnya, manajemen Arema memahami jika menentukan pelatih lebih dulu jadi langkah yang tepat. Hal ini lantaran sang pelatih-lah yang nantinya akan membentuk tim sehingga sesuai apa yang dibutuhkan untuk musim depan.
"Idealnya memang pelatih lebih dulu. Namun, manajemen juga membantu untuk memberikan pilihan," jelas Yusrinal Fitriandi.
Saat ini, manajemen dan direksi Arema FC masih berdiskusi terkait siapa yang akan jadi nakhoda Singo Edan musim depan.
Mereka harus cepat mengembil keputusan karena Arema akan berkiprah di Piala Presiden 2025, yang rencananya digelar Juli mendatang sehingga sebelum itu, pastinya tim Singo Edan harus melakukan persiapan dengan pelatih kepala.
Ze Gomes Masih Bersedia, tapi...

Pelatih Ze Gomes sebenarnya masih bersedia menangani Arema. Namun, pelatih asal Portugal tersebut prestasinya tidak terlalu bagus. Padahal, saat pertengahan putaran kedua, manajemen sempat puas dengan kinerja sang pelatih.
Ketika itu Arema sempat menempati posisi kelima klasemen sementara. Tetapi, setelah Hari Raya Idufitri dan FIFA Matchday, Arema kehilangan momentum dan sering kehilangan poin di kandang maupun saat tandang.
{{ comment.content }}