Jakarta - Timnas Indonesia disebut masih mempunyai peluang untuk menjadi tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025, namun kansnya kecil.
Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa AFC telah memilih Arab Saudi dan Qatar sebagai penyelenggara putaran keempat meski belum diumumkan secara resmi.
Sebelumnya, PSSI juga telah mengajukan untuk menjadi tuan rumah putaran keempat, yang harus berasal dari negara berperingkat ketiga atau keempat di putaran ketiga.
"Kami sudah mengajukan. Kalau tidak salah pada dua bulan yang lalu," ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
"Kami mengupayakan sebisa mungkin siapa tahu bisa dapat. Meski pun peluangnya kecil, tapi siapa tahu bisa menjadi tuan rumah," jelas Sumardji.
Bocoran dari Media Arab
Kabar Arab Saudi dan Qatar akan menjadi tuan rumah putaran keempat berasal dari Asharq Al-Awsat, media Arab Saudi yang berbasis di London, Inggris.
Pada Selasa (3-6-2025), Asharq Al-Awsat menerbitkan artikel berjudul "Sumber Asia: Arab Saudi dan Qatar Akan Menjadi Tuan Rumah Grup Playoff Asia untuk Piala Dunia".
Media yang berdiri pada 1978 itu mendapatkan bocoran dari "sumber-sumber yang mengetahui informasi" di AFC tentang rencana penunjukkan Arab Saudi dan Qatar sebagai penyelenggara putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Sumber-sumber yang mengetahui informasi di dalam AFC memberitahu Asharq Al-Awsat pada Selasa bahwa Komite Kompetisi AFC akan memberikan hak tuan rumah untuk dua grup babak playoff Asia menuju Piala Dunia 2026 kepada Arab Saudi dan Qatar," tulis Asharq Al-Awsat.
"Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8, 11, dan 14 Oktober 2025," lanjut media tersebut.
Siapa Takut
Kemenangan atas Timnas China 1-0 pada Kamis (5/6/2025) membuat Timnas Indonesia menyegel satu tempat di putaran keempat.
Terkait kabar Arab Saudi dan Qatar akan menjadi tuan rumah putaran keempat, Erick Thohir selaku Ketua PSSI telah merespons. Dia mengaku tidak masalah Timnas Indonesia harus bermain di Timur Tengah.
"Ya kembali, kalau memang jatahnya Arab Saudi dan Qatar yang menjadi tuan rumah ya siapa takut," ujar Erick Thohir.
"Kita harus datang ya harus bisa rebut bendera di sana. Kita juga daftar jadi tuan rumah. Jadi kita lihat," jelas pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu.
{{ comment.content }}