Marc Marquez Takkan Dapat Bonus dari Ducati Jika Akhiri MotoGP 2024 di Peringkat 3, Anggap Tak Penting


Marc Marquez menyatakan takkan dapat bonus apa pun baik dari Ducati Corse maupun Gresini Racing andai mengakhiri MotoGP 2024 di peringkat ketiga. Menurutnya, mengakhiri musim di peringkat tersebut sama sekali tak penting, karena itu bukan targetnya sejak pindah ke Ducati lewat Gresini awal tahun ini.
Ducati Corse diketahui biasa memberikan bonus kepada para pembalapnya yang mengakhiri musim di peringkat tiga besar. Pada 2022, Jack Miller mengaku gagal dapat bonus yang cukup besar dari Ducati setelah kalah dari Enea Bastianini dalam perebutkan peringkat ketiga. Alhasil, bonus masif itu jatuh ke tangan 'Bestia'.
Meski begitu, kala itu baik Miller maupun Bastianini sama-sama terikat kontrak langsung dengan Ducati Corse. Hal berbeda dialami Marquez musim ini. Meski mengendarai Desmosedici, sang delapan kali juara dunia ini hanya terikat kontrak dengan Gresini, tanpa ada ikatan apa pun dengan Ducati Corse.
Tak Ada yang Ingat Para Penghuni Peringkat Ketiga
"Percayalah, peringkat ketiga kepentingannya memang nol. Saya tak dapat bonus apa pun jika duduk di peringkat ketiga. Sama sekali tidak penting. Mungkin (ada) untuk Enea. Saya sendiri tidak tahu kontraknya. Namun, bagi saya, ini tidak penting," ungkap Marquez kepada Crash.net di Barcelona, Spanyol, Kamis (14/11/2024).
Marquez menyatakan bahwa menduduki peringkat ketiga di klasemen bukanlah hasil penting karena takkan ada orang yang mengingatnya. Lagipula, targetnya musim ini bukanlah finis di peringkat ketiga, melainkan sekadar membuktikan diri bahwa ia belum 'habis' dan masih bisa berlaga di papan atas. Target ini pun sudah ia capai.
"Memangnya Anda ingat siapa yang menduduki peringkat ketiga pada 2022? Atau 2015? Waktu itu saya mengakhiri musim di peringkat ketiga, tetapi tak ada yang ingat. Jadi, peringkat ketiga takkan mengubah hidup saya. Yang mengubah hidup saya adalah target-target yang sudah saya raih tahun ini," lanjut Marquez.
Hadiah Perpisahan untuk Gresini Racing
Saat ini, Marquez berada di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan 369 poin, hanya unggul 1 poin atas Bastianini. Ia pun mengaku bahwa targetnya di Barcelona akhir pekan ini hanyalah meraih hasil baik sebagai hadiah perpisahan untuk Gresini, sebelum ia pindah ke Ducati Lenovo tahun depan.
Marquez juga berusaha menebus kesalahannya kepada Gresini, usai gagal naik podium dalam balapan Grand Prix di Thailand dan Malaysia. "Memang benar bahwa dua balapan terakhir saya punya kecepatan yang baik karena saya menyadarinya dan mencoba meningkatkan risiko," ucapnya.
"Namun, saya ambil risiko terlalu tinggi sehingga kehilangan hasil baik di dua balapan terakhir. Saya jatuh dalam dua balapan beruntun. Kita lihat nanti apa yang bisa saya lakukan, tetapi target-target saya sudah terpenuhi. Lebih penting finis dengan cara yang baik untuk tim ketimbang untuk diri saya sendiri," pungkas Marquez.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona 2024: Duet GASGAS Picu Red Flag, Pecco Bagnaia Jatuh saat Latihan Start, Taka Nakagami Tercepat
- Hasil Latihan Pertama Moto2 Barcelona 2024: Aron Canet dan Fermin Aldeguer Tercepat
- Hasil Latihan Pertama Moto3 Barcelona 2024: Angel Piqueras dan David Munoz Memimpin
- Pecco Bagnaia Akui Usaha Maksimalnya Tak Cukup untuk Juarai MotoGP 2024, Sebut Jorge Martin Fantastis
Pembaruan terkini:
Hatur Nuhun! Persib Resmi Berpisah dengan Edo Febriansyah
Mantap Nih! Asia Bakal Punya Klub Berisi Pemain Legenda, Termasuk dari Timnas Indonesia
PSS Sleman Segera Gelar RUPS, Nasib Gusti Randa dan Leonard Tupamahu Akan Ditentukan?
Media Malaysia Bandingkan Nasib Timnas Indonesia dengan Harimau Malaya: Levelnya Sudah Jauh Berbeda
Timnas Indonesia Putri U-19 Punya Pelatih Baru: Asalnya juga dari Jepang
Legenda Jepang Bicara Perkembangan Timnas Indonesia: Saya Kaget dengan Kemajuannya
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}