Posisi saat ini: Rumah Pesan

Media Malaysia Bandingkan Nasib Timnas Indonesia dengan Harimau Malaya: Levelnya Sudah Jauh Berbeda

2025-06-08 23:30:02
1
Pemain Timnas Indonesia, Thom Jan Haye (19), Justin Hubner (23), dan Jay Noah Idzes (3), saat laga melawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Keberhasilan Timnas Indonesia melenggang ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendapatkan ulasan khusus dari media asal Malaysia. Mereka turut membandingkan nasib Skuad Garuda dengan Harimau Malaya di level sekarang.

Ulasan tersebut tak terlepas dari keberhasilan Timnas Indonesia menumbangkan China, pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/6/2025) malam WIB.

Kesuksesan skuad Merah Putih menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 dinilai sebagai bukti perkembangan yang positif. Sebab, prestasi Timnas Indonesia akhirnya bisa melebihi apa yang dicapai Timnas Malaysia di panggung internasional.

Media asal Malaysia, New Straits Times, menyebut apabila Malaysia yang dulunya sempat lebih maju ketimbang Indonesia pun kiprahnya hanya mentok di putaran kedua. Kini, jika patokannya ranking FIFA, skuad Garuda juga lebih tinggi ketimbang Malaysia.

“Sebagai perbandingan, Malaysia, yang dulu lebih baik dari Indonesia pada tahun 1970-an hingga 1980-an, selalu kalah di babak pertama atau kedua kualifikasi Piala Dunia. Indonesia saat ini berada di peringkat 123 dunia, sementara Malaysia berada di peringkat 132,” tulis NST.

 


Piala Dunia Vs Piala Asia

Gelandang Timnas Bahrain, Komail Al Aswad (kedua kanan) berusaha mencetak gol ke gawang Malaysia pada laga kedua Grup E Piala Asia 2023 di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (20/1/2024) sore waktu setempat. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Perbandingan lainnya yang disorot NST adalah medan perjuangan kedua negara yang sudah jauh berbeda. Saat ini, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert tengah melambungkan harapan lolos ke Piala Dunia 2026.

Di sisi yang lain, Harimau Malaya masih berkutat dengan nasibnya di Kualifikasi Piala Asia 2027. Saat bersua lawan yang levelnya jauh lebih ringan, Malaysia pun menghadapi ‘kesulitan’ jelang laga melawan Vietnam.

“Begini situasinya. Saat Indonesia berupaya mencapai panggung tertinggi dalam sepak bola dunia, Malaysia saat ini tengah berlatih untuk kualifikasi Piala Asia yang "sangat sulit" melawan Vietnam pada tanggal 10 Juni,” tulis mereka.

Sejauh ini, Malaysia masih antusias untuk menantikan pertandingan kedua mereka di Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Vietnam yang bakal berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (10/6/2025).

 


Sumber Pemain Warisan

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes memberikan bola kepada Ole Romeny untuk mengeksekusi tendangan penalti dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (05/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Perbedaan lainnya yang juga mencolok dari kedua negara serumpun ini ialah sumber-sumber pemain keturunan yang dibidik, demi bisa menjalani proses naturalisasi dan memperkuat tim nasional masing-masing.

Saat ini, Timnas Indonesia lebih banyak mengandalkan pemain-pemain keturunan yang lahir di Belanda. Hubungan historis antara kedua negara pada zaman kolonial membuat banyak pemain keturunan Indonesia yang kini tinggal di Belanda.

Sementara itu, para pemain keturunan Malaysia bersumber dari seluruh dunia. Dari lima pemain naturalisasi yang terbaru ini saja, tiga berasal dari Argentina, satu dari Spanyol dan sisanya dari Brasil.

"Sementara itu, Malaysia sibuk merekrut "pemain warisan" dari seluruh dunia, mereka yang memiliki hubungan leluhur dengan Malaysia, Indonesia telah melakukan perekrutan pemain dan pelatih kelahiran Belanda dari bekas penjajah mereka," tulis NST.

Sumber: New Straits Times

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini