Meski Ada Harapan Curi Poin, Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Jepang yang Turun dengan Pemain Pelapis

2025-06-09 00:30:02

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk (tengah kanan) bersalaman dengan pemain Jepang, Koki Ogawa pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani partai pamungkas ronde ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan meladeni tuan rumah Jepang di Stadion Panasonic, Osaka, Selasa (10/6/2025) sore WIB.

Timnas Jepang sudah memastikan diri lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026 bahkan sejak pertandingan ke-7. Kini mereka mengunci juara Grup C dengan nilai 20, meski baru saja dikalahkan Australia dengan skor 0-1.

Sementara itu, Timnas Indonesia masih menjaga peluang ke Piala Dunia tahun depan, dengan melaju ke putaran empat. Jay Idzes dkk. baru saja mengalahkan China 1-0 dan kini nyaman berada di urutan keempat dengan nilai 12.

Pada laga sebelumnya, Jepang kalah 0-1 dari tuan rumah Australia, Kamis (5/6/2025). Dalam waktu yang hampir bersamaan, Timnas Indonesia sukses menggasak China 1-0 di Stadion Gelora Bung Karno.

Skuad Pelapis Jepang

Harry Souttar dalam laga antara Timnas Jepang Vs Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Saitama 2002, Selasa (15/10/2024). (AFP/Phillip Fong)

Timnas Jepang memang secara sengaja mengistirahatkan banyak pemain andalannya di dua laga terakhir Grup C. Pelatih Hajime Moriyasu banyak memanggil wajah-wajah baru untuk regenerasi mereka. Hanya gelandang senior Daichi Kamada yang ada di starting XI Tim Samurai Biru di markas Australia.

Meski begitu, pasukan Hajime Moriyasu mendominasi jalannya pertandingan. Meski tidak memainkan semua pemain unggulannya, Timnas Jepang tetap mampu mendominasi.

Sayangnya, dominasi penguasaan Jepang itu tak seiring dengan peluang yang mereka dapatkan. Dalam 90 menit permainan, Jepang melepaskan 13 tembakan tetapi hanya satu yang tepat mengarah ke gawang, lebih buruk dari Australia yang mengemas dua tembakan akurat dari lima percobaan.

Masuknya pemain-pemain bertipikal menyerang seperti Keito Nakamura, Shuto Machino, dan Takefusa Kubo, tak lantas membuat Jepang bisa memecah kebuntuan. Namun, Australia berhasil menciptakan gol pada menit ke-90. Gol Socceroos dicetak Aziz Behich yang mendapatkan umpan silang mendatar dari Riley

Jepang Tetaplah Tim Kuat

Jepang mantap di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C zona Asia. Tim Samurai Biru mengoleksi 20 poin dari delapan pertandingan. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Meski banyak memainkan pemain baru, Timnas Jepang dominan atas Australia. Tim Samurai Biru unggul dalam 13 kali tembakan, penguasaan bola hingga 69 persen, 89 persen akurasi operan, 640 kali operan dibandingkan 297 operan milik Australia.

Tendangan sudut Jepang juga tujuh kali lebih banyak dari Australia. Kondisi tersebut menandakan Jepang tetaplah tim kuat dan berkarakter, meskipun bukan dengan komposisi pemain utamanya.

"Pelapisnya Jepang ya sama saja sebenarnya, mereka tim kuat, banyak yang bermain di klub besar Jepang bahkan di Eropa sana," ungkap mantan penggawa Timnas Indonesia, Agung Setyabudi kepada Minggu (8/6/2025).

Ada Harapan, tapi..

Pria yang pernah menjabat kapten Timnas Indonesia pada Piala Asia 2004 itu mengomentari kans skuad Garuda di markas Jepang, Selasa.

Agung Setyabudi berharap pasukan Patrick Kluivert jangan sampai meremehkan Jepang, dan lebih bisa memanfaatkan laga nanti sebagai uji coba, karena sudah lolos ke ronde empat.

"Meski kita ada harapan, tapi sekali lagi para pemain pelapisnya mereka juga ingin menunjukkan kemampuannya, apalagi main sebagai tuan rumah. Lihat saja bagaimana Jepang bisa mendominasi Australia kemarin," lanjutnya.

"Jangan menganggap remeh, berstatus tuan rumah tentu tak ingin dipermalukan di rumah sendiri," pungkasnya.