Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Profil Richard Junior Hutabarat, Pembalap Motor Muda Indonesia yang Tutup Usia

2024-12-31 15:30:03
39
Profil Richard Junior Hutabarat, Pembalap Motor Muda Indonesia yang Tutup Usia
Richard Junior Hutabarat (c) Instagram/Doni Racing School 35 Academy

Dunia balap motor Indonesia tengah berduka atas kepergian Richard Junior Hutabarat, pembalap motor belia berbakat asal Papua Barat, yang meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024).

Pembalap yang akrab disapa 'Junior' ini lahir di Manokwari pada 16 Juni 2011. Meninggalnya sosok Richard, yang bertalenta dan penuh potensi, tentunya meninggalkan duka mendalam bagi dunia motorsport Papua Barat dan Indonesia.

Sejak usia dini, ia telah menunjukkan bakat luar biasa dalam dunia balap motor. Untuk mengasah potensinya, Richard bergabung dengan sekolah balap milik Doni Ramdani, Doni Racing School 35 Academy (DRS35). Di sana, Junior memulai kariernya dengan harapan besar.

1 dari 2 halaman

Sempat Ikut Mandalika Racing Series

DRS35 dikenal sebagai sekolah balap yang memiliki reputasi melahirkan pembalap-pembalap berbakat, seperti Fahmi Basam, Zivenrozul, M. Haikal, dan Fhadil Musyafy. Junior pun diharapkan dapat mengikuti jejak para alumni tersebut, bahkan melampaui prestasi mereka.

Dukungan penuh juga datang dari keluarga Junior, terutama sang ayah, Richard Hutabarat, yang merupakan mantan pembalap. Ayahnya memiliki ambisi besar untuk melihat putranya meraih prestasi gemilang di dunia balap nasional maupun internasional.

Junior pun mencuri perhatian usai tampil di ajang Mandalika Racing Series. Kehadirannya di dunia balap nasional cukup mentereng, berkat prestasinya yang gemilang di lintasan. Ia dianggap sebagai salah satu talenta muda potensial dari Indonesia Timur yang menjanjikan.

2 dari 2 halaman

Dikonfirmasi oleh Pihak Sekolah

Kabar meninggalnya Junior pun dikonfirmasi oleh SMP Stella Duce 1, Yogyakarta, yakni sekolah di mana Junior menimba ilmu. "Telah berpulang ke hadapan Tuhan, murid, sahabat, saudara kami tercinta Richard Junior Hutabarat dari kelas 8 Sasikirana," tulis mereka via Instagram.

"Semoga Junior diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberi ketabahan dan kekuatan. Damai di surga Jun! Terimakasih untuk canda tawanya," lanjut mereka. Sayangnya, sampai artikel ini dipublikasi, belum diketahui penyebab meninggalnya Junior.

Selamat jalan, Richard Junior Hutabarat. Semangatmu akan selalu menjadi inspirasi bagi dunia balap motor Tanah Air. Segenap Tim Bola.net mengucapkan turut berduka cita.

View this post on Instagram

A post shared by SMP Stella Duce 1 Yogyakarta (@stece1_jhs)

Sumber: Instagram/stece1_jhs

video terbaru:

Pembaruan terkini