Man Utd Dikhawatirkan Ulangi Kesalahan Besar saat Rekrut Ruben Amorim


Mantan asisten pelatih Manchester United Rene Meulensteen mengungkapkan kekhawatirannya tentang keputusan klub yang menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih. Meulensteen menyebutkan kesamaan dengan penunjukan Erik ten Hag yang tidak berhasil.
Amorim bergabung dengan Manchester United setelah sukses besar bersama Sporting CP di Portugal. Namun, pria asal Portugal itu belum menunjukkan hasil yang memuaskan di Old Trafford.
Dari 11 pertandingan pertamanya, Amorim hanya berhasil meraih lima kemenangan. Setan Merah terpuruk di peringkat ke-14 klasemen Premier League dan terpaut tujuh angka dari zona degradasi.
Begitu pula dengan Ten Hag. Meskipun Ten Hag sukses di Ajax, transisinya ke Premier League terbukti sulit, dengan Man United mengalami musim Premier League dan Liga Champions terburuk mereka pada 2023/2024.
Ulangi Pola yang Sama
Meski Meulensteen mengagumi gaya sepak bola Amorim, ia mempertanyakan keputusan Man United yang tampaknya mengulang pola yang sama dengan perekrutan Ten Hag.
"Ini lebih terkait dengan proses perekrutan daripada tentang gaya manajerial atau kepelatihannya," kata Meulensteen kepada Express Sport.
"Lihat saja ketika United memilih Ten Hag. Dia manajer di Ajax, liga yang lebih kecil di Eropa, dan dia sukses dengan memenangkan liga serta tampil baik di Liga Champions."
"Pola yang sama persis terjadi dengan Amorim di Portugal. Sporting, liga yang lebih kecil, juga sukses, menang liga, dan tampil sangat baik di Liga Champions."
Karakter Berbeda
Meulensteen menambahkan bahwa meski Amorim memiliki gaya sepak bola yang menarik, ada perbedaan karakter dan kepribadian antara pria asal Portugal itu dan Ten Hag.
"Dia memiliki gaya sepak bola yang sangat menarik; itu adalah kesamaan di antara mereka. Namun saya rasa mereka adalah dua karakter berbeda dengan kepribadian yang berbeda," lanjutnya.
"Cara Ten Hag berkomunikasi berbeda dengan cara Amorim berkomunikasi, cara Amorim menyusun timnya dengan formasi 3-4-3 juga berbeda dengan Ten Hag."
Kesamaan yang Mengkhawatirkan
Meulensteen juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait fakta bahwa Man United tampaknya mengulang strategi yang sama dengan memilih Amorim setelah sebelumnya gagal dengan Ten Hag.
"Kekhawatiran saya adalah United meniru apa yang mereka lakukan dengan Ten Hag. Mereka melakukannya lagi dengan Amorim," ujarnya.
"Karena Ten Hag tidak memiliki pengalaman di Premier League, begitu pula Amorim. Ketika Ten Hag datang, banyak orang yang antusias dengan cara bermain Ajax.
"Namun, Manchester United tidak pernah memainkan sepak bola yang sama menariknya dengan yang diterapkan Ajax di bawah Ten Hag. Sekarang, Amorim datang, dan dia dengan jelas mengatakan, 'Inilah cara saya akan bermain.' Tapi dia memiliki pemain yang sangat berbeda dan liga yang sangat berbeda."
Klasemen Premier League 2024/2025
Pembaruan terkini:
Deretan Pelatih dengan Koleksi Gelar Juara Terbanyak di Liga Indonesia: Bojan Hodak Bakal Menyusul?
BRI Liga 1: Terlalu Lama Menderita, Pemain PSIS Krisis Kepercayaan Diri saat Hadapi PSS Sleman
Saksikan Streaming Big Match BRI Liga 1: Pesib Bandung vs Barito Putera di Vidio
Jadwal Pertandingan Pekan Ke-32 BRI Liga 1, Jumat 9 April 2025
Duel Antarlini PSIS Vs PSS di BRI Liga 1: Tamu Andalkan Bomber Haus Gol Asal Brasil
BRI Liga 1: Vitor Tinoco Akui Laga Kontra Persib Berat bagi Barito Putera, tapi…
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}