Sekjen PSSI: Jangan Coba-coba Kirim Wasit yang Tidak Netral dan Tidak Baik untuk Timnas Indonesia


Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi meminta FIFA dan AFC untuk menugaskan wasit yang netral untuk Timnas Indonesia. Ini buntut kepemimpinan kontroversial wasit Ahmed Al-Kaf dari Oman ketika melawan Bahrain.
Yunus Nusi bakal mengikuti Konferensi Presiden dan Sekretaris Jenderal seluruh federasi sepak bola dunia di Seoul, Korea Selatan pada 30 Oktober sampai 1 November 2024.
"Saya pada 28 Oktober 2024 akan ke Seoul, dan saya bakal melakukan komunikasi dengan AFC, ada kawan kami di sana," ujar Yunus Nusi kepada wartawan.
"Kami berharap siapapun wasitnya, kami meminta berlaku netral dan kami yakinkan 80 persen penduduk Indonesia senang dengan sepak bola," katanya menambahkan.
Lawan Jepang dan Arab Saudi
Timnas Indonesia akan bermain dua kali pada November 2024 di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda bakal menjadi tuan rumah dua kali.
Timnas Indonesia akan melawan Jepang lebih dulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. Pertandingan itu bakal berlangsung pada 15 November 2024 dalam pertandingan kelima Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia partai kelima.
Setelahnya, Skuad Garuda bakal berhadapan dengan Arab Saudi di SUGBK. Partai itu akan digelar pada 19 November 2024 dalam laga keenam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia partai kelima.
"Maka jangan sampai tidak netral wasit yang memimpin Timnas Indonesia akan membuat nuansa tidak baik antara kedua negara karena masyarakat kami sangat mendukung sepak bola," tutur Yunus Nusi.
"Jadi jangan coba-coba mengirim wasit yang tidak netral, yang tidak baik, masyarakat kami sanga cepat merespons. Untuk menghindari ketidaknyamanan antara negara kami dan negara asal wasit dan federasi ke AFC," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Pembaruan terkini:
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}