Posisi saat ini: Rumah Pesan

Gagal Juara BRI Liga 1, Persebaya Ingin Raih Jumlah Penonton Terbanyak

2025-05-10 22:30:02
1
Puluhan ribu Bonek menyalakan flare saat Persebaya Surabaya menghadapi Persibo Bojonegoro pada anniversary game menyambut hari ulang tahun Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Surabaya - Persebaya Surabaya dipastikan gagal menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Trofi kampiun telah menjadi milik Persib Bandung dengan mengunci posisi puncak klasemen sejak pekan ke-31.

Dalam kondisi gagal mencapai target prestasi di atas lapangan, Persebaya rupanya masih memiliki ambisi lain. Alih-laih bicara soal prestasi gelar juara, klub asal Kota Pahlawan itu malah ingin meraih pencapaian di luar lapangan.

Mereka kini berupaya untuk mencatatkan jumlah penonton terbanyak di Liga 1 sepanjang musim ini. Hal itu tertuang dalam sebuah unggahan di akun instagram resmi klub.

Untuk saat ini, jumlah penonton terbanyak masih jadi milik Persija Jakarta dengan total 242.496. Adapun Persebaya Surabaya di posisi kedua dengan 217.766 penonton.

“Ayo rek kita salip Persija. Jadikan klub Persebaya dengan penonton terbanyak di stadion. Penuhi GBT di dua home game terakhir musim ini,” tulis akun instagram resmi Persebaya.

 


Dua Laga Kandang Terakhir

Semen Padang melawan Persebaya Surabaya. (Bola.com/Dok.Persebaya Surabaya).

Saat ini, Persebaya menyisakan dua laga kandang. Terdekat, mereka akan menjamu Semen Padang pada pekan ke-31 BRI Liga 1, Minggu (11/5/2025). Lalu, Bali United akan jadi lawan pada pekan terakhir (25/5/2025).

“Laga Persebaya vs Semen Padang pada Minggu nanti (11/5) di Gelora Bung Tomo, sangat penting dalam perjuangan merebut tiket Asia, finis kedua di klasemen. Tidak hanya itu, laga ini sangat berpengaruh dalam menentukan siapa klub dengan penonton terbanyak musim ini,” tulis akun Persebaya di kolom keterangan.

Sontak saja, banyak cibiran di kolom komentar yang datang dari pendukung Persebaya sendiri. Ironi dari ambisi ini adalah Persebaya sudah beberapa pekan terakhir gagal menyalip posisi Dewa United yang sempat seri atau kalah.

 


Fokus Memenangkan Pertandingan

Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira (nomor 10), melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Persik Kediri pada pekan 31 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025) sore WIB. (Bola.com/Dok. Persebaya)

Posisi klasemen saat ini menunjukkan bahwa Dewa United ada di posisi runner-up dengan 57 poin dari 32 pertandingan. Adapun Persebaya masih konsisten di posisi ketiga sejak pekan ke-24, kali ini sudah mengemas 54 poin dalam 31 laga.

Di kolom komentar, banyak bermunculan masukan kepada skuad Persebaya untuk fokus memenangi laga tersisa demi mendapat slot ke kompetisi Asia. Jumlah penonton terbanyak tidak berbanding lurus dengan prestasi di atas lapangan.

Hanya ada dua slot kompetisi Asia untuk musim depan. Satu slot, yakni play-off AFC Champions League 2 2025/2026 sudah jadi milik Persib yang menjadi juara Liga 1 musim ini.

 


Persaingan Posisi Runner-up Memanas

Egy Maulana Vikri (kanan) mencoba melewati Riswan Lauhin dalam pertandingan Dewa United melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Sementara itu, satu lagi adalah slot untuk tampil jalur play-off AFC Challenge League 2025/2026 dengan status runner-up Liga 1 musim ini. Peluang Persebaya memang masih terbuka. Namun, mereka akan bergantung pada hasil Dewa United.

Menariknya, persaingan untuk meraih posisi runner-up kini sedang memanas. Selain Dewa United dan Persebaya, masih ada Malut United dan Borneo FC yang ada di posisi keempat dan kelima dengan mengoleksi 53 dan 49 poin dalam 31 pertandingan.

Ujian Persebaya tentu tidak mudah untuk mencapai target runner-up. Selain dua laga kandang, tim Bajul Ijo juga harus melakoni lawatan ke markas Borneo FC dalam pekan ke-33, Minggu (18/5/2025).

 


Performa Menurun pada Putaran Kedua

Melihat performa Persebaya selama putaran kedua, tampaknya sulit untuk bisa mengungguli Dewa United. Tim arahan Paul Munster itu mengalami penurunan performa sejak memasuki putaran kedua.

Di putaran kedua, Persebaya sudah memainkan 14 pertandingan. Hasilnya, mereka cuma pernah menang empat kali dengan 10 lainnya berakhir masing-masing lima seri dan kalah.


Simak Persaingan Musim ini:

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini