Jakarta - Winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, membongkar penyebab jarang menjadi starter di BRI Liga 1 2024/2025. Dari 31 pertandingan, ia sebenarnya bermain 26 kali.
Namun, Witan hanya 10 kali bermain sebagai starter. Sisanya, pemain berusia 23 tahun itu masuk dari bangku cadangan. Witan pun cuma bisa memproduksi empat assist tanpa gol untuk Persija.
Witan merasa kurang mendapatkan kepercayaan ketika Persija dilatih Carlos Pena, yang baru dipecat pada 1 Mei 2025 dan digantikan Ricky Nelson sebagai pelatih interim.
"Kalau dari saya pribadi, mungkin karena di musim ini saya kurang mendapatkan kepercayaan bermain dari pelatih lama," ujar Witan.
"Mungkin saya kurang cocok dengan strateginya. Tapi, saya tidak tahu persis," imbuh pemain yang bergabung dengan Persija pada awal 2023 itu.
Diproyeksikan Tampil sejak Menit Awal

Saat debut Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker Persija, Witan hanya bermain sebagai pengganti selama kurang lebih tujuh menit dalam kekalahan 0-1 dari Borneo FC Samarinda pada 4 Mei 2024.
Tetapi, Witan diproyeksikan untuk tampil sejak menit awal saat Persija meladeni perlawanan Bali United dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (10/5/2025) malam WIB.
Bersama Ricky Nelson, Witan menjadi perwakilan Persija dalam konferensi pers sebelum pertandingan di ruangan sesi jumpa media JIS pada Jumat (9/5/2025).
Ambisi Witan Sulaeman
Selain itu, Witan juga ingin kembali ke Timnas Indonesia setelah tidak dipanggil ketika takluk 1-5 dari Timnas Australia dan mengalahkan Timnas Bahrain 1-0 pada Maret 2025.
Witan, yang menjadi pemain kesayangan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong, belum bisa merebut hati Patrick Kluivert yang menjadi penerus Shin.
"Untuk target, saya pasti ingin kembali ke Timnas Indonesia. Itu pasti. Saya akan membuktikan di sisa laga bahwa saya masih layak ke Timnas Indonesia," ucap Witan.
{{ comment.content }}