Surabaya - Pelatih Stefano Cugurra Teco sempat dirumorkan masuk bidikan Persebaya Surabaya musim depan. Arsitek tim asal Brasil itu telah merampungkan kontrak bersama Bali United setelah enam tahun berada di sana.
Menariknya, laga terakhir Teco sebagai pelatih Bali United terjadi di Surabaya. Lebih hebatnya, Teco mengantar Serdadu Tridatu menang 3-1 atas Persebaya dalam laga pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23-5-2025).
Duel ini jadi penting. Persebaya bakal tidak memiliki pelatih lantaran Paul Munster disebut akan bergabung Bhayangkara Lampung musim depan. Teco banyak disebut cocok bergabung Persebaya.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Teco membantah ada komunikasi dengan Persebaya. Tetapi, kali ini dia membuat pernyataan yang mencuri perhatian.
"Ya inilah Indonesia, selalu banyak rumor. Saya free, kontrak saya dengan Bali United sudah selesai. Saya butuh pekerjaan, jadi saya harus segera mencari klub baru," ungkap pelatih berusia 50 tahun itu.
Wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan menuai pro dan kontra. Dalam video ini, manajemen Persis Solo melalui Bryan Barcelona memberikan tanggapan terkait isu tersebut. Apa kata mereka? Tonton videonya sampai habis!
Kisah Teco di Indonesia
Stefano Cugurra Teco tak menutup kemungkinan dirinya kembali ke Persebaya Surabaya jika klub asal Kota Pahlawan itu memang berniat meminangnya. Dia menegaskan siap dihubungi oleh manajemen kapan pun jika dibutuhkan.
"Saya sedang free, tidak sedang terikat dengan klub lain. Jadi, kalau manajemen (Persebaya) serius (dengan saya) bisa menghubungi saya,” ucapnya tegas.
Kisah Teco di Indonesia diawali dengan menjadi pelatih fisik Persebaya. Dia ikut menjadi bagian saat menjuarai Divisi Utama 2004, trofi kasta teratas terakhir yang berhasil dimenangi oleh klub asal Kota Pahlawan itu.
Berikutnya, dia mulai jadi pelatih kepala dan tiga kali beruntun berhasil membawa tim arahannya meraih trofi Liga 1.
Pertama, terjadi saat menukangi Persija Jakarta pada 2018. Lalu, dia mengantar Bali United menjadi juara Liga 1 juga selama dua musim beruntun pada 2019 dan 2021/2022.
Tak Masuk Daftar Kandidat Pelatih Persebaya
Teco memiliki kebiasaan selalu membicarakan kisahnya di Surabaya saat jelang lawatan ke markas Persebaya Surabaya, dari kenangan 2004, memiliki istri orang Surabaya, hingga belajar bahasa Indonesia di Kota Pahlawan juga.
Pernyataan itu selalu dilontarkannya setiap musim, sejak masih menangani Persija Jakarta hingga bersama Bali United, saat ke Surabaya.
"Apalagi Persebaya juga pernah menjadi bagian penting dalam karier sepak bola saya. Jadi, Persebaya sudah tidak asing lagi dengan saya," tutur Teco.
Prestasi mentereng telah ditunjukkan Teco sebagai pelatih di Indonesia. Masalahnya, dia tidak masuk daftar kandidat pelatih Persebaya untuk musim depan.
Muncul dua nama asal Spanyol yang dalam pembicaraan dengan Persebaya, keduanya adalah Eduardo Perez dan Pep Munoz. Kabarnya, pihak klub sudah mencapai kesepakatan lisan dengan Perez.
{{ comment.content }}