Posisi saat ini: Rumah Pesan

Bek Berusia 21 Tahun Terima Panggilan Pertama Kali Bela Jepang, Ungkap Ambisinya jika Dimainkan Vs Australia dan Timnas Indonesia

2025-05-24 19:30:02
3
Para suporter Timnas Jepang membentangkan bendera sebelum dimulainya laga persahabatan FIFA Matchday menghadapi Timnas Turki di Luminus Arena, Genk, Belgia, Selasa (12/9/2023) malam WIB. (AP Photo/Frederic Sierakowski)

Jakarta - Timnas Jepang racikan Hajime Moriyasu melakukan perombakan besar di skuadnya untuk dua pertandingan tersisa Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Australia dan Timnas Indonesia.

Jepang lebih dulu melawat ke markas Australia pada 5 Juni 2025. Lima hari kemudian, tim Samurai Biru menjamu Timnas Indonesia di Stadion Suita.

Mengingat Jepang telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sudah lolos, pelatih Samurai Blue Hajime Moriyasu melakukan rotasi besar-besaran. Dia memanggil tujuh wajah baru ke dalam skuad melawan Australia dan Timnas Indonesia.

Mereka adalah Ryonosuke Sato (Okayama), Kota Tawaratsumida (FC Tokyo), Junnosuke Suzuki (Shonan Bellmare), Yu Hirakawa (Bristol City), Mitsuaki Kumasaka (Kashiwa Reysol), Shunsuke Mito (Sparta), dan striker NEC Nijmegen sekaligus rekan setim Calvin Verdonk yakni Sano Kodai.

Nama Junnosuke Suzuki cukup menarik perhatian. Ia terkesan dan bangga dengan pemanggilan dirinya masuk ke Timnas Jepang di usianya yang baru 21 tahun.

 


Kans Debut

Ilustrasi - Suporter Timnas Indonesia dan Jepang (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Jepang memang sengaja memainkan pemain-pemain pelapis untuk menghadapi Australia dan juga Timnas Indonesia. Tidak ada nama-nama tersohor yang menjadi andalan di Jepang seperti Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, Junya Ito, Kyogo Furuhashi, Reo Hatate, Ayase Ueda, Tanaka Aoi, dan sejumlah nama lainnya.

Hajime Moriyasu mengistirahatkan 13 pemain yang sebelumnya ada di skuad sejak awal Kualifikasi Piala Dunia 2026. Junnosuke Suzuki sangat antusias untuk bergabung dalam skuad Jepang di ajang penting Kualifikasi Piala Dunia, meski negaranya sudah dipastikan lolos.

"Saya sangat senang terpilih untuk tim nasional Jepang. Pada saat yang sama, saya sangat senang karena itu adalah impian saya sejak saya masih kecil," tuturnya dikutip dari situs Ponichi.

"Saya akan melakukan yang terbaik dan memberikan segalanya sebagai perwakilan Shonan Bellmare," lanjutnya.

 


Jebolan Tim Sepak Bola SMA

Tentu nama Junnosuke Suzuki masih sangat awam, termasuk di negara Jepang sendiri. Shonan Bellmare merupakan satu-satunya klub yang ia bela secara profesional sejak 2022.

Sebelumnya, Junnosuke Suzuki adalah pemain dari tim sepak bola sebuah sekolah menengah atas atau SMA Teikyo University Kani High School. Semasa di SMA, ia bermain sebagai gelandang bertahan, dan dilengkapi dengan kemampuan penguasaan bola dan kesadaran menyerang yang kuat.

Bakatnya kemudian ditampung oleh klub Shonan Bellmare. Junnosuke Suzuki termasuk pemain serbabisa, meski lebih sering dipasang sebagai defender dalam skema tiga bek sejajar.

 


Performa Junnosuke Suzuki

Junnosuke Suzuki kini bermain untuk Shonan Bellmare, klub J1 League atau kompetisi kasta tertinggi di Jepang. Ia membela Shonan Bellmare sejak musim 2022, yang artinya kini merupakan musim ketiganya di klub tersebut.

Di J1 League musim 2025 ini, Junnosuke Suzuki sudah bermain 17 kali ditambah satu penampilan di ajang Piala Liga Jepang. Tota ia sudah bermain 56 kali di pertandingan resmi kompetisi profesional sepak bola Jepang.

Sementara di Timnas Jepang, menariknya baginya karena baru pertama kalinya dipanggil dan langsung membela timnas level senior. Diketahui Junnosuke Suzuki belum pernah mengenakan seragam Timnas Jepang baik di kelompok umur.

Sumber: Sponichi

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini