Jakarta - Kombinasi Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri saat Timnas Indonesia membungkam China membuat Rahmad Darmawan terkesan. Menurut coach RD, duet keduanya bisa merepotkan lini belakang China.
Tim Garuda menjamu Dragon Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB, pada laga kesembilan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertandingan tersebut, pelatih Patrick Kluivert, menerapkan formasi 3-4-2-1.
Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri ditempatkan sebagai playmaker, sedangkan Ole Romeny menghuni pos ujung tombak. Kombinasi ketiga pemain tersebut di lini depan mampu membuat sektor pertahanan Timnas China kelabakan.
Terutama duet Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri dalam membangun serangan. Kerja sama satu dua antara Romeny dan Egy beberapa kali menusuk hingga ke dalam kotak penalti China.
Timnas Indonesia pun akhirnya berhasil membungkam Timnas China dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Tim Garuda disarangkan Ole Romeny pada menit ke-45 lewat titik putih.
Bikin Terkesan

Kerja sama Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri pada pertandingan kontra Timnas China membuat Rahmad Darmawan terkesan. Menurut mantan pelatih Barito Putera tersebut, chemistry di antara keduanya semakin klop meski baru pertama kali tampil bersama.
"Kita melihat bagaimana kombinasi permainan yang Egy dan Romeney perlihatkan, bersama pemain yang lain, apakah dengan Joey Pelupessy atau Thom Haye," kata Rahmad Darmawan dalam program Bola Break di Bola.com.
"Kemudian bagaimana Egy tahu menempatkan posisi, tahu untuk membuat kapan dia harus penetrasi, kapan dia hold bola untuk dia maintance supaya bola enggak hilang dan kapan dia harus tajam, penetratif. Itu diperlihatkan Egy dalam banyak situasi."
"Chemistry keduanya sudah bagus, bahkan ada satu momen ketika Ole Romeny masuk di sisi kanan dan melakukan gerakan kombinasi yang sangat bagus dengan Egy. Ada juga beberapa momen yang lebih membahayakan ke gawang lawan, itu dilakukan di penalti box dan menurut saya sangat efektif," lanjutnya.
Masukan dari Rahmad Darmawan

Meski terkesan dengan duet Ole Romeny dan Egy Maulana Vikri, Rahmad Darmawan memiliki masukan agar lini depan Timnas Indonesia semakin menakutkan. Coach RD menyebut harus ada pemain lain yang mengisi kekosongan di depan, ketika Romeny dan Egy meninggalkan posnya saat membangun serangan.
"Hanya sayangnya, ketika Ole Romeny meninggalkan posnya sebagai striker, Kambuaya lebih berani masuk menggantikan. Atau ketika Egy menguasai bola dari sisi sebelah kanan dan melakukan penetrasi, Kambuaya ada masuk di posisi Romeney yang pergi karena jemput bola," kata coach RD.
"Mungkin Ricky Kambuaya akan mencetak gol karena ada beberapa momen terlihat ketika Romeny membuka ruang ke sisi posisi Egy, dan Egy kemudian penetratif. Nah, di situ tidak ada pemain yang berinisiatif menggantikan posisi Romeney."
"Di sinilah mungkin masih perlunya ketiga pemain yang ada di depan ini untuk saling mengisi. Jadi siapa yang pergi, siapa yang datang untuk ada di posisi striker," tambah mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut.
{{ comment.content }}