Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 5 Sosok Pembeda di Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang: Layak Jadi Starter!

5 Sosok Pembeda di Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang: Layak Jadi Starter!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-06-10 19:30:02
Dilihat:23 Pujian
Timnas Indonesia - Beckham Putra, Egy Maulana, Yakob Sayuri

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memiliki sederet opsi yang bisa dimaksimalkan sebagai pemecah kebuntuan saat menghadapi Jepang dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/6/2025).

Timnas Indonesia masih sangat bergantung kepada sosok Ole Romeny. Pemain anyar asal Oxford United itu menjadi tulang punggung utama untuk menjebol gawang lawan ketika menghadapi Australia (1-5), Bahrain (1-0), dan China (1-0).

Artinya, skuad Garuda butuh sosok pemain lain yang bisa menjadi alternatif ketika Ole tak bisa keluar dari situasi buntu. Apalagi, sepak terjangnya bakal diantisipasi oleh lini pertahanan Jepang.

Sebetulnya, ada sederet alternatif yang dapat dimaksimalkan Patrick Kluivert untuk mengatasi situasi ini.

Sebab, para pemain ini, meskipun posisinya bukan sebagai striker, tetapi mereka punya kemampuan yang cukup andal untuk menjebol gawang lawan. Siapa saja para pemain yang dimaksud? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

Stefano Lilipaly

Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, akhirnya comeback ketika menghadapi China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Stefano Lilipaly... Stefano Lilipaly... Stefano, Stefano, Stefano, Stefano... Stefano Lilipaly..."

Itulah yang dinyanyikan oleh Ultras Garuda setelah pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China di SUGBK pada Kamis (5/6/2025).

Lilipaly memang tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan itu. Namun, sosoknya yang memiliki masa lalu indah bersama Tim Garuda, sebagai pemecah kebuntuan, membuat para suporter senang dengan kehadirannya kembali.

Bisa dibilang, Fano merupakan pemain yang usianya paling uzur di skuad Garuda saat ini. Sebab, usianya telah menginjak 35 tahun. Namun, performanya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2024/2025 tetap masuk dalam kategori yang istimewa.

Dia bisa mencetak enam gol serta enam assist untuk Pesut Etam, baik di BRI Liga 1 maupun ASEAN Club Championhsip.

Pemain kelahiran Belanda ini sangat dinantikan performanya saat mengukir comeback di Timnas Indonesia, dan itu sudah terlihat ketika menghadapi China. Stefano Lilipaly pun boleh dijajal menjadi starter ketika menghadapi Jepang.


Beckham Putra Nugraha

Jiang Guangtai dari China, kiri, berebut bola melawan Beckham Putra Nugraha dari Indonesia pada pertandingan kualifikasi grup C Asia Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Indonesia, Kamis, 5 Juni 2025. (AP Photo/Tatan Syuflana)

 

Dari seluruh nama yang dipanggil oleh Patrick Kluivert pada laga terdekat ini, Beckham Putra Nugraha menjadi salah satu pemain yang baru pertama kali memperoleh panggilan Timnas Indonesia di level senior.

Laga kontra China pun menjadi debut Beckham Putra di level senior. Ia masuk lapangan pada babak kedua laga kontra China dan memperlihatkan beberapa adegan pergerakan permainan yang apik di area pertahanan China.

Beckham merupakan sosok pemain yang sudah sering menjadi langganan di kelompok usia muda. Ini menjadi kesempatan bagi pemain Persib Bandung itu untuk bisa mencuri perhatian Patrick Kluivert.

Beckham tentu diharapkan bisa menjadi pemecah kebuntuan. Apalagi, dia juga punya performa yang apik saat membawa Persib meraih gelar juara. Dia menyumbang tujuh gol serta tiga assist dari total 34 laga di berbagai ajang.


Egy Maulana Vikri

Pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri (kiri), berebut bola dengan pemain China, Sai Erjiniao (tengah) dan Liu Chengyu (kanan), dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Kamis, 5 Juni 2025. (Foto AP/Tatan Syuflana)

 

Setelah sempat tersingkir dari persaingan Timnas Indonesia, duel melawan China menjadi momen pembuktian bagi Egy Maulana Vikri bahwa dirinya masih layak untuk diandalkan skuad Merah Putih.

Patrick Kluivert memberinya kepercayaan tampil sebagai starter dalam laga kontra China. Tak hanya itu saja, Egy Maulana Vikri tampil cukup baik.

Ia mendapatkan beberapa peluang, bahkan memperlihatkan permainan satu-dua yang apik dengan Ole Romeny di sisi kanan penyerangan Timnas Indonesia.

Egy adalah pemain yang sudah lama bolak-balik Timnas Indonesia sejak pertama kali mengukir debut di era Luis Milla. Dari total 28 laga, pemain asal Medan itu sudah menghasilkan delapan gol.

Modal Egy untuk bisa unjuk gigi memang cukup besar. Sebab, performanya bersama Dewa United sangat istimewa. Pemain berusia 24 tahun itu sukses menghasilkan 12 gol serta tujuh assist dari 30 laga di BRI Liga 1 2024/2025.


Yakob Sayuri

Pergerakan Yakob Sayuri saat memperkuat Timnas Indonesia melawan China pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Yakob Sayuri, meskipun terhitung jarang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia dalam setahun terakhir, sebetulnya juga punya kualitas yang cukup menjanjikan untuk menjadi aktor pemecah kebuntuan.

Sejauh ini, dari total 24 penampilannya bersama Timnas Indonesia, winger Malut United itu sudah mencetak tiga gol. Jika melihat kontribusinya di level klub, Yakob tentu bisa menjadi senjata andalan Patrick Kluivert.

Hal itu sudah diperlihatkannya dalam pertandingan melawan China di SUGBK. Yakob Sayuri tampil cukup apik di sisi sayap kanan Timnas Indonesia.

Pemanggilannya kembali ke Timnas Indonesia juga sudah bisa ditebak. Sebab ini bisa bilang menjadi musim terbaiknya di level klub.

Dari total 28 penampilan di BRI Liga 1 2024/2025, pemain berusia 27 tahun itu setidaknya sukses menghasilkan 10 gol serta enam assist untuk Laskar Kie Raha.


Marselino Ferdinan

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, merayakan gol yang dicetak oleh Ole Romeny ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

He's back!

Kata itu yang rasanya tepat untuk menggambarkan Marselino Ferdinan jelang laga kontra Jepang. Pemain Oxford United itu baru saja absen dalam laga kontra China karena akumulasi kartu kuning.

Marselino Ferdinan juga bisa menjadi sosok pemecah kebuntuan. Winger asal Oxford United itu sudah beberapa kali membuktikan kapasitasnya tersebut.

Momen yang paling diingat tentu ketika Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Marselino Ferdinan menjadi pemborong seluruh gol yang sukses mengamankan kemenangan pertamanya di putaran ketiga ini.

Sejauh ini, dari total 34 penampilannya bersama Timnas Indonesia, pemain berusia 20 tahun itu sudah mencetak lima gol untuk skuad Garuda. Ini tentu menjadi jumlah yang cukup memuaskan bagi pemain seusianya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}