Nyaris Terpaksa Pensiun Dini, Kini Jorge Martin Jadi Juara MotoGP 2024: Saya Sempat Takut
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, syok bisa menjuarai MotoGP 2024, terutama setelah melalui jalan terjal di sepanjang kariernya. Martin bahkan sempat nyaris pensiun dini dalam usia 23 tahun usai kecelakaan hebat di MotoGP Portugal pada 2021, yakni musim debutnya di kelas para raja.
Martin terjatuh keras di Tikungan 7 pada sesi FP3 kala itu. Ia pingsan usai kepalanya terbentur aspal, dan tubuhnya berguling tujuh kali dengan kekuatan 20G. Akibatnya, Martin mengalami delapan patah tulang dan absen empat seri. Kala itu, ia nyaris memutuskan pensiun karena takut kembali ke lintasan.
Namun, secara perlahan ia bangkit. Pada 2023, ia menggebrak dengan menjadi rival utama Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar dunia. Setelah kalah, 'Martinator' balas dendam musim ini. Usai finis ketiga dalam balapan utama Seri Barcelona, Spanyol, Minggu (17/11/2024), Martin membungkus mahkota juara.
Perjalanan Panjang, Karier Tak Selalu Mulus
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan Monfort"Saya sulit percaya, saya syok! Saya sangat emosional. Saya menangis terus. Perjalanan saya panjang. Karier saya tidak mudah. Tentu saya punya banyak peluang, tapi saya rasa saya lah yang membangunnya. Saya sudah bekerja keras, melakukan banyak pengorbanan," ujar Martin dalam jumpa pers usai balap.
Rider berusia 26 tahun ini pun menyatakan kendala fisik dan mental memang menjadi salah satu tantangan yang harus ia hadapi sepanjang kariernya. Setelah cedera parah pada 2021, Martin juga mengaku sempat mendapatkan gangguan kesehatan mental awal tahun ini, yang membuatnya memutuskan bekerja dengan psikolog.
Sempat Takut Tak Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
"Januari lalu, saya sangat kesulitan dengan kesehatan mental saya. Tahun lalu menyenangkan, bahkan finis sebagai runner up, saya cukup senang. Namun, pada Januari, saya mulai merasa ketakutan, sangat takut, merasa bahwa saya takkan pernah bisa jadi juara MotoGP," kisah rider yang juga merupakan juara dunia Moto3 2018 ini.
"Berkat pelatih, saya mengalami kemajuan besar. Saya sangat fokus pada harapan menang ketimbang pada rasa takut kalah. Jika kalah, maka oke-oke saja, toh saya tidak akan mati. Kehidupan tidak berakhir. Jadi, saya sangat berharap bisa menang, tak hanya bagi saya sendiri, melainkan bagi tim, kerabat, dan keluarga saya," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Video: Selebrasi Keren Jorge Martin Usai Juarai MotoGP 2024, Berubah Jadi 'Martinator'!
- Sejarah Baru! 9 Catatan Mentereng Jorge Martin Usai Juarai MotoGP 2024
- 6 Pembalap Tim Satelit yang Sukses Jadi Juara Dunia MotoGP, Jorge Martin Masuk Klub Elit!
- Profil Jorge Martin, Juara Dunia MotoGP 2024 yang Berjaya Bareng Tim Satelit Ducati
- MotoGP Barcelona 2024: Pecco Bagnaia Menang, Jorge Martin Tinggalkan Ducati sebagai Juara Dunia
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Pandit Sepak Bola Arab Saudi: Herve Renard Blunder, Anggap Remeh Timnas Indonesia!
Darts National Competition Final Series 2024 Akan Digelar Pekan Ini
GWS! Ini Alasan Megawati Absen Ketika Red Sparks Berjumpa Pink Spiders
Mengenal Jay Idzes, Pemain Indonesia Pertama yang Main di Liga Italia
Media Arab Saudi: Timnas Indonesia dengan Cita Rasa Belanda
Kapan Timnas Indonesia Main Lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Masih Belum Lengkap, Ini Starting XI Pilihan Ruben Amorim dalam Sesi Latihan Perdana MU
Jadwal Lengkap China Masters 2024, 19-24 November 2024
Siaran Langsung BRI Liga 1 Malut United FC vs Persis Matchweek 11 di Vidio
Prediksi BRI Liga 1: Semen Padang vs PSM Makassar 21 November 2024