Aprilia Puji Debut Jorge Martin: Sudah Juara Dunia, Punya Jiwa Pemimpin Pula

Direktur Teknis Aprilia Racing, Fabiano Sterlacchini, memuji Jorge Martin dalam tes pascamusim MotoGP Barcelona di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Selasa (19/11/2024). Menurutnya, Martin langsung cocok dengan skuad dan motor baru meski empat tahun sebelumnya membela Ducati dan Prima Pramac Racing.

Martin mengunci gelar dunia MotoGP 2024 pada Minggu (17/11/2024), mengalahkan Pecco Bagnaia. Uniknya, meski jadi juara dunia, ia tak bertahan di Ducati dan Pramac, melainkan hijrah ke Aprilia pada 2025. Pasalnya, ia gagal terpilih menjadi rider Ducati Lenovo Team karena skuad itu memilih menggaet Marc Marquez.

Keputusan Ducati ini memaksa 'Martinator' menerima tawaran dari Aprilia, dan penampilan perdananya di atas motor RS-GP pun terjadi dalam tes pascamusim di Barcelona. Meski sempat mengalami kecelakaan di Tikungan 5 pada pertengahan sesi, Martin tampak senang mengendarai motor barunya.

Jorge Martin Jadi Referensi Baru Aprilia

Dalam tes ini, Martin duduk di posisi 11 dengan catatan 1'39,859 detik, tertinggal 1,056 detik dari rider Gresini Racing, Alex Marquez. Kepada Crash.net, Sterlacchini menyatakan bahwa Martin merupakan kesempatan besar bagi Aprilia untuk mengevaluasi motor RS-GP dan membandingkannya dengan motor Ducati Desmosedici.

"Saya rasa, fakta bahwa kami memiliki Jorge, yang datang dari motor juara dunia dan merupakan seorang juara dunia, adalah kesempatan besar. Pasalnya, kami jadi memiliki referensi dan bisa lebih jelas memahami lebih banyak aspek yang harus jadi konsentrasi kami," ungkap pria asal Italia ini.

"Saya rasa dalam waktu singkat kami bekerja sama, yakni kemarin (Senin) selama setengah hari dan hari ini (Selasa), saya merasa ia merupakan kombinasi seorang juara dan seorang pemimpin. Jujur saja, menakjubkan melihat caranya mendekati pekerjaan. Jadi, semua sangat baik," lanjutnya.

Masih Terlalu Dini Nilai Level Performa Aprilia

Bukan Martin saja yang merupakan wajah baru di Aprilia, melainkan juga Sterlacchini sendiri. Sebelumnya, ia bekerja dengan Ducati selama 17 tahun, sebelum pindah ke KTM pada pertengahan 2022. Sterlacchini pun mengaku sulit untuk memahami RS-GP dalam waktu singkat.

"Secara pribadi, saya yakin ini mustahil. Anda bukannya butuh orang yang andal, melainkan butuh Tuhan untuk memahami segalanya dalam waktu singkat. Jujur saja, beberapa aspek mulai lebih jelas, tetapi tentu masih prematur untuk mengambil kesimpulan apa pun saat ini," pungkasnya.

Martin, yang bertandem dengan Marco Bezzecchi di Aprilia Racing, akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025. Seri pertama MotoGP 2025 akan digelar di Buriram pada 28 Februari-2 Maret 2025.

Sumber: Crashnet