Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Jorge Martin Tanggapi Psywar Ducati ke Aprilia Soal Nomor 1: Saya Tetap Berhak Pakai Nomor Itu

2024-12-02 15:30:02
5
Jorge Martin Tanggapi Psywar Ducati ke Aprilia Soal Nomor 1: Saya Tetap Berhak Pakai Nomor Itu
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, menanggapi perang mental antara Ducati dan Aprilia soal kansnya memakai nomor 1 ketika membela Aprilia Racing di MotoGP 2025. Menurut Martin, ia tetap berhak memakai nomor itu sepanjang 2025, tak peduli apakah ia bisa mempertahankan gelarnya pada 2026 mendatang atau tidak.

Seperti yang diketahui, meski sukses juara bersama Prima Pramac Racing, Martin dilepas oleh Ducati. Pasalnya, Ducati Lenovo Team lebih memilih menggaet Marc Marquez. Keputusan ini memaksa Martin pindah ke Aprilia Racing, dan berpeluang besar memasang nomor balap 1 di fairing motor RS-GP musim depan.

Sehari sebelum Martin mengunci gelar di Barcelona, Spanyol, pada 17 November 2024, Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengucapkan pernyataan unik. Ia melancarkan psywar kepada Aprilia, menantang mereka membantu Martin mempertahankan gelarnya pada 2025 sehingga bisa mempertahankan nomor 1 pula.

1 dari 2 halaman

Aprilia Bebaskan Jorge Martin Memilih

Aprilia Bebaskan Jorge Martin Memilih

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan Monfort

"Jika Aprilia membeli #1 ini, kita lihat saja nanti apakah mereka bisa mempertahankannya," ujar Tardozzi via TNT Sports. Pernyataan ini pun ditanggapi oleh CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, usai Martin menjalani debutnya di atas RS-GP dalam tes pascamusim di Barcelona pada 19 November 2024 lalu.

Lewat MotoGP.com, eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 tersebut menyatakan, "Sepertinya justru kami menghabiskan uang lebih sedikit daripada mereka untuk mendapatkan nomor itu," ungkapnya.

Di lain sisi, Rivola juga membebaskan Martin memilih pakai #1 atau tetap pakai #89. "Itu akan jadi pilihannya. Benar-benar pilihan bebas. Dia akan ambil keputusan. Tidak ada tekanan soal itu. Namun, kami memiliki seorang juara dunia. Ini motivasi besar bagi kami. Ini sebuah tanggung jawab sekaligus sebuah peluang," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Nggak Apa-Apa Kalau Tak Bisa Pertahankan Nomor 1

Lewat Crash.net, Martin ikut menanggapi 'perang' ini. "Saya melihat pesan itu di TV sebelum balapan di Barcelona dan saya tertawa. Di satu sisi, saya tidak mau melihatnya. Namun, di lain sisi, jika saya dapat plat #1, maka saya memang layak mendapatkannya," ujarnya.

"Saya tidak peduli apakah saya bisa mempertahankannya atau tidak. Jika bisa memakai #1 selama setahun, saya akan tetap memajang banyak fotonya di rumah saya. Saya tidak peduli jika saya tak bisa mempertahankannya pada masa depan. Kita lihat saja nanti," pungkas 'Martinator'.

Martin dan Aprilia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.

Sumber: Crashnet, TNT Sports, MotoGP

video terbaru:

Pembaruan terkini