Jorge Martin: Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini Bantu Saya Jadi Pembalap yang Lebih Baik
Jorge Martin yakin dirinya menjadi pembalap motor yang lebih baik berkat tiga lawan sengitnya dalam perebutan gelar dunia MotoGP 2024, yakni Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini. Menurut Martin, ketiga pembalap ini membuatnya harus bekerja ekstra keras dan mengembangkan diri lebih jauh, sampai berhasil jadi juara dunia.
Keempat pembalap ini memang superior sepanjang musim 2024. Sama-sama mengendarai Ducati, keempatnya menyapu bersih 19 kemenangan dari 20 balapan Grand Prix yang digelar. Mereka juga selalu menduduki empat peringkat teratas klasemen, di mana Martin akhirnya jadi juara, Bagnaia jadi runner up, sementara Marquez dan Bastianini duduk di peringkat 3 dan 4.
Lewat wawancaranya dengan TVE seperti yang dikutip oleh Motosan.es, Kamis (28/11/2024), Martin menyatakan bahwa menjuarai MotoGP 2024 bagaikan impian jadi nyata. Kini ia pun berstatus sebagai dua kali juara dunia. Pasalnya, ia juga sudah mengantongi gelar dunia Moto3, yang ia raih bersama Honda dan Gresini Racing pada 2018 lalu.
Butuh Kerja Keras dan Pengorbanan
Enea Bastianini, Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan Marc Marquez (c) Ducati Corse, Pramac Racing, Gresini Racing"Ini impian saya sejak kecil. Saya selalu bermimpi jadi juara MotoGP. Saya memang punya gelar Moto3, tapi kurang yang satu ini. Ini butuh kerja keras dan pengorbanan, tetapi akhirnya saya bisa meletakkan nama saya di Tower of Champions bersama nama-nama lainnya. Ini pengalaman hebat dan saya sangat bahagia," ujar Martin.
Pembalap Spanyol berusia 26 tahun ini uniknya memberikan pujian kepada Bagnaia, Marquez, dan Bastianini karena 'turut andil' dalam kesuksesannya merebut gelar dunia 2024. Menurutnya, ketiga rider ini selalu memberinya tekanan setiap akhir pekan, sehingga ia harus belajar tampil lebih baik dari waktu ke waktu.
"Pecco, Marc, dan Enea, mereka bertiga membuat saya jadi pembalap yang lebih baik. Mereka mendorong saya untuk mengerahkan segala hal yang saya punya. Jika salah satunya tidak bisa, maka yang dua lagi bisa menang. Saya selalu terlibat dalam pertarungan ini dan itulah yang memberikan pengaruh," lanjut 'Martinator'.
Rekor Poin Jadi Bukti Level Persaingan yang Tinggi
Dalam merebut gelar 2024, Martin juga jadi pembalap dengan poin terbanyak (508) dalam satu musim sejak format Sprint diberlakukan pada 2023. Ia mematahkan rekor Bagnaia (467). Ia pun yakin ini adalah bukti betapa tingginya level persaingannya dengan Bagnaia, Marquez, dan Bastianini.
"Merebut gelar dunia sangatlah sulit. Namun, kami berhasil mencetak rekor poin dalam sejarah, dan ini sesuatu yang menunjukkan bahwa level kompetisi kami sangatlah tinggi, dan mengalahkan mereka rasanya menakjubkan," pungkas Martin, yang kini membela Aprilia Racing.
Martin sudah menjalani debutnya bersama Aprilia dalam tes pascamusim di Barcelona pada 19 November 2024 lalu. Ia akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari 2025, dan Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari 2025.
Sumber: TVE, Motosan
Baca Juga:
- Daftar Juara Dunia MotoGP: Jorge Martin Paling Anyar, Giacomo Agostini Paling Banyak
- Jorge Martin Sudah Tentukan Nomor Balap untuk MotoGP 2025, Kapan Diumumkan?
- Tebak Rival Utama di MotoGP 2025, Marc Marquez: Musim Depan Takkan Cuma Soal Saya vs Pecco Bagnaia
- Marc Marquez Buru Gelar Ke-9: Saya Punya Tim Juara, Motor Juara, dan Tandem Juara
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Video: Manchester City 'Uji Nyali' di Kandang Liverpool
Mazraoui Dipuji Amorim: Luar Biasa dan Masa Depan MU!
BRI untuk Sepak Bola Indonesia: Menghidupkan Energi, Membangun Negeri
Ruben Amorim Petik Kemenangan, tapi Masalah Pertahanan MU Belum Beres
Jadwal Live Streaming Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-12 di Vidio
Hasil Tottenham vs AS Roma: Skor 2-2
Hasil Slavia Praha vs Fenerbahce: Comeback Dramatis, Tim Jose Mourinho Menang 2-1
Prediksi Barcelona vs Las Palmas 30 November 2024
Bangganya Ayah Arkhan Kaka Usai Putranya Masuk Daftar 60 Talenta Muda Terbaik Dunia