Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Filosofi Juventus Sudah Berubah, Namun Tetap Selalu Targetkan Kemenangan

2024-12-03 09:30:02
5
Filosofi Juventus Sudah Berubah, Namun Tetap Selalu Targetkan Kemenangan
Duel antarpemain di laga Lecce vs Juventus, Serie A 2024/2025 (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP

Kiper Juvetus, Mattia Perin menyatakan bahwa Juventus telah mengubah filosofi permainan di bawah Thiago Motta. Meskipun menghadapi tantangan, Perin yakin timnya berada di jalur yang benar untuk meraih kemenangan.

Hal ini diungkapkan setelah hasil imbang 1-1 melawan Lecce, di mana Perin juga menyebutkan bahwa ada kesepakatan dengan Lecce untuk tidak melanjutkan pertandingan jika kondisi Edoardo Bove yang terjatuh di pertandingan Fiorentina-Inter tidak membaik.

Perubahan filosofi ini memberi keyakinan bagi Juventus dalam menghadapi kesulitan. Meskipun banyak pemain inti yang cedera, tim tetap optimis dan yakin dengan arah yang mereka tuju, yakni menuju kemenangan.

Meskipun beberapa hasil imbang memengaruhi posisi mereka di Serie A, Perin percaya filosofi baru ini akan membawa Juventus kembali ke jalur kemenangan.

1 dari 2 halaman

Keputusan Bersama untuk Tidak Melanjutkan Pertandingan

Setelah insiden Bove, seluruh pemain Juventus dan Lecce sepakat untuk menunggu kabar lebih lanjut sebelum melanjutkan pertandingan. Setelah Bove dinyatakan sadar dan stabil, pertandingan bisa dilanjutkan.

"Jika kabar Bove belum meyakinkan, kami sepakat untuk tidak bermain," kata Perin.

Perin juga menyampaikan keinginannya untuk berhadapan lagi dengan Bove di lapangan, mengingat kompetitivitas dan semangat juangnya yang luar biasa.

2 dari 2 halaman

Perubahan Filosofi yang Menjadi Kunci Juventus

Juventus yakin dengan filosofi baru mereka meskipun hanya meraih hasil imbang melawan Lecce. Perin percaya bahwa pendekatan ini memberi peluang besar untuk kemenangan di setiap pertandingan.

“Tim ini dibangun dengan 23-24 pemain yang bisa saling menggantikan. Kami datang dengan keyakinan untuk menang, bukan hanya karena nama besar Juventus, tetapi karena cara bermain ini meningkatkan peluang kami,” jelas Perin.

"Lecce layak mendapatkan kredit dari cara mereka bangkit di babak kedua. Tapi kami pada dasarnya secara filosofi telah dan kami percaya pada visi kami," tandasnya.

Perin menegaskan bahwa kesulitan yang dihadapi harus dijadikan kesempatan untuk membuktikan ketangguhan tim, dan mereka yakin dapat tetap bersaing di puncak meski banyak tantangan yang datang.

Sumber: Football Italia

video terbaru:

Pembaruan terkini