Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Jorge Martin dan CEO Ducati Kompak Buka Peluang Reuni di MotoGP: Kita Lihat 2 Tahun Lagi

2024-12-06 01:30:02
8
Jorge Martin dan CEO Ducati Kompak Buka Peluang Reuni di MotoGP: Kita Lihat 2 Tahun Lagi
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan Monfort

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, dan juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, sama-sama menyatakan sikap terbuka terhadap peluang reuni pada masa mendatang. Mereka masih saling menghormati meski berpisah akhir musim ini, karena Martin pindah ke Aprilia Racing pada 2025.

Martin naik ke MotoGP pada 2021 bersama Prima Pramac Racing dan setiap tahun jadi kandidat pembalap tim pabrikan Ducati. Namun, impiannya ke Tim Merah harus terkubur. Pasalnya, meski Martin memimpin klasemen pembalap sejak awal musim 2024, Ducati lebih memilih Marc Marquez. Hal ini memaksa Martin menerima tawaran Aprilia.

Dengan begitu, Martin berpotensi memakai nomor balap #1 di Aprilia meski menjadi juara bersama Pramac dan Ducati. Namun, kepada Sky Sport Italia pada Rabu (4/12/2024), Domenicali menyatakan bahwa pihaknya bakal membuka pintu jika Martin ingin kembali ke kubu mereka pada 2027 mendatang.

1 dari 2 halaman

Ducati Selalu Cari Pembalap Tangguh

Ducati Selalu Cari Pembalap Tangguh

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

"Kami suka Martin. Kami berpisah dengan catatan yang baik, dan siapa tahu apa yang akan terjadi dua tahun lagi? Apakah ia akan kembali ke Ducati? Mengapa tidak? Dia rider yang kuat dan kami mencari pembalap yang kuat," ujar Domenicali, yang menghadiri gelaran 'Campioni in Festa' bersama Martin di Bologna, Italia.

Lewat Motorsport Italia, Martin juga mengaku tak menutup kemungkinan untuk membela Ducati Lenovo Team pada masa mendatang, mengingat membela Tim Merah merupakan impiannya sejak kecil. Namun, saat ini, ia sangat termotivasi untuk meraih kesuksesan bersama Aprilia.

2 dari 2 halaman

Membela Ducati Bakal Seperti Impian Jadi Nyata

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada Ducati. Mungkin pada masa mendatang, kami bisa kembali bersama. Sayangnya, kami tak bisa menyatukan segalanya agar saya bisa bertahan di Ducati. Namun, periode ini menyenangkan, ini jelas," ungkap rider yang juga juara dunia Moto3 2018 ini.

"Bagi saya, membela Ducati bisa jadi impian jadi nyata, tetapi kami tidak bisa melakukannya. Namun, soal masa depan, saya rasa Aprilia punya potensi. Meski saya sudah meraih gelar dunia, saya rasa saya masih bisa melakukan lebih banyak hal dalam olahraga ini," tutup 'Martinator'.

Sumber: Sky Sport Italia, Motorsportcom Italia

video terbaru:

Pembaruan terkini