Jorge Martin Ragu Langsung Sukses Bareng Aprilia: Bukan Motor Terbaik, Harus Diperbaiki Dulu
Jorge Martin mengaku ragu bisa langsung meraih kesuksesan bersama Aprilia Racing di MotoGP 2025. Pasalnya, Aprilia tidak terlalu konsisten tampil kompetitif sepanjang 2024. Alhasil, Martin dan krunya harus bekerja keras sepanjang musim depan untuk memperbaiki performa motor RS-GP.
Dibela oleh Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Aprilia hanya meraih 3 kemenangan Sprint dan 1 kemenangan Grand Prix sepanjang musim 2024. Trackhouse Racing bahkan puasa kemenangan. Pada akhir musim, Aprilia sekadar menduduki peringkat ketiga klasemen konstruktor.
Hal inilah yang membuat Martin, sang juara dunia bertahan, bersikap realistis jelang 2025. Lewat Marca, Minggu (8/12/2024), pembalap berusia 26 tahun ini juga mengaku tak mau mematok target tinggi dan memilih fokus mengembangkan motor.
Janji Kerahkan 100% demi Kompetitif
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Dorna Sports/MotoGP"Saya tidak terlalu yakin bisa sukses dengan Aprilia. Saya hanya yakin bahwa kami akan mengerahkan 100% usaha kami dan saya tidak punya ekspektasi, karena saya harus melihatnya, saya harus melihat performa motornya terlebih dahulu," ungkap 'Martinator'.
Meski begitu, Martin yakin ia bisa berkontribusi besar dalam pengembangan RS-GP, berdasarkan pengalamannya membela Ducati lewat Prima Pramac Racing selama empat musim. Martin juga tak menepis bahwa pasti ada hal yang salah dalam Aprilia sehingga mereka sulit garang pada 2024.
Bisa Berikan Konsistensi dan Kecepatan
"Motor mereka menduduki peringkat ketiga klasemen konstruktor, jadi motor mereka bukanlah motor terbaik. Mereka harus coba memperbaikinya. Saya pun merasa bisa memberikan kontribusi kepada pabrikan baru saya. Saya bisa memberikan kontribusi berupa konsistensi dan kecepatan," ujarnya.
"Kami sudah menonton balapan-balapan di mana mereka tak terlihat dan hanya finis ke-15. Jadi, memang ada sesuatu. Kami harus melihat di mana kami akan memulai. Dari sana, pabrikan harus berusaha 100%. Saya rasa kehangatan dan hati yang mereka kerahkan bisa membantu saya dan kami bisa melakukan hal-hal hebat," tutup Martin.
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Toprak Razgatlioglu Ingin ke MotoGP 2026, Ragu Bisa Pindah Bareng BMW
- Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
- Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
- Jorge Martin Sebut Rivalitas dengan Pecco Bagnaia Takkan Bisa Diulang Pembalap Lain, Bagai Rafael Nadal dan Roger Federer
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Prediksi BRI Liga 1: PSBS Biak vs Persita Tangerang 12 Desember 2024
Man of the Match Atalanta vs Real Madrid: Jude Bellingham
Begini Kondisi Rumput Stadion Manahan Jelang Laga Timnas Indonesia vs Laos
Man of the Match Girona vs Liverpool: Alisson Becker
Link Live Streaming Dinamo Zagreb vs Celtic - Liga Champions
Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2024 di Vidio, 11-15 Desember 2024
Wow! Manchester United Siap Jual Marcus Rashford di 2025?
Prediksi FC Astana vs Chelsea 12 Desember 2024
Head to Head Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF: Sering Menang Besar!
Toprak Razgatlioglu Ingin ke MotoGP 2026, Ragu Bisa Pindah Bareng BMW
Inter Milan yang Tak Cukup Bagus untuk Kalahkan Bayer Leverkusen
Jorge Martin Ragu Langsung Sukses Bareng Aprilia: Bukan Motor Terbaik, Harus Diperbaiki Dulu