Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Fabio di Giannantonio Bantah Marc Marquez Soal Opini Generasi Baru Lebih 'Ramah': Cari Teman di MotoGP Itu Sulit!

2024-12-10 15:30:02
3
Fabio di Giannantonio Bantah Marc Marquez Soal Opini Generasi Baru Lebih 'Ramah': Cari Teman di MotoGP Itu Sulit!
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio (c) VR46 Racing Team

Rider Pertamina Enduro VR46 Racing, Fabio di Giannantonio, membantah pernyataan Marc Marquez, yang menyebut generasi terbaru pembalap MotoGP lebih 'ramah' kepada satu sama lain. Menurut 'Diggia', mereka tidak 'ramah' dan justru sulit membentuk pertemanan, sama seperti generasi lama.

Marquez menjalani debut MotoGP pada 2013 sebagai pengganti Casey Stoner. Ia melawan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa yang lebih senior darinya. Pada 2025, ia jadi rider tertua kedua setelah Johann Zarco, dan pernah melawan Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, dan Fabio Quartararo.

Kepada GPOne, Marquez menyatakan para rider muda yang saat ini ia lawan memang sama-sama tangguh. Namun, sikap mereka lebih 'woles'. Marquez diketahui jarang cekcok dengan para rider muda, sementara para rider senior justru kerap memusuhinya baik di dalam maupun di luar lintasan.

1 dari 2 halaman

Tetap Kesal Kalau Dikalahkan Salah Satu Rival

Tetap Kesal Kalau Dikalahkan Salah Satu Rival

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

"Generasi masa sekarang lebih ramah. Dua hari lalu, saya merayakan peringatan karier saya yang ke-20 tahun, sementara kini saya merupakan rider paling berpengalaman," ungkap Marquez, yang musim depan membela Ducati Lenovo Team dan bertandem dengan Bagnaia.

Juga melalui GPOne, pada Minggu (8/12/2024), Giannantonio menyatakan bahwa beberapa pembalap memang punya sikap yang baik. Namun, rivalitas mereka tidaklah goyah. Mereka tetap ingin mengalahkan satu sama lain dan selalu kecewa jika gagal meraih kemenangan.

"Jelas ada beberapa pembalap yang lebih senang membentuk hubungan yang baik dengan para rivalnya. Namun, menurut saya, mungkin ini juga sedikit diinstrumentasikan selama bertahun-tahun. Kami ini pembalap, dan kami semua kesal jika finis di belakang salah satu rival kami, atau ketika kami disalip," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Pertemanan yang Nyata di MotoGP

Giannantonio sendiri tak memungkiri ada beberapa pembalap yang akrab dengannya, tetapi tetap sulit baginya untuk membentuk pertemanan yang sungguh-sungguh. Pembalap Italia ini pun diketahui berteman baik dengan pembalap Moto3 dari Sic58 Squadra Corse, Luca Lunetta.

"Kami mungkin hanya sedikit mengekspresikan rasa kesal kami, tetapi saya punya hubungan yang sangat baik dengan semua orang. Dengan beberapa di antaranya, saya bahkan bisa bilang punya persahabatan. Namun, menurut saya, di paddock ini tetap sulit punya teman sejati di antara para pembalap," ungkapnya.

"Anda bertarung dengan mereka setiap hari, dan pasti ingin lebih baik, ingin mengalahkan mereka. Ini adalah lingkungan yang kompetitif, tetapi pertemanan adalah hal lain. Semua pertemanan yang ada di MotoGP saya lihat dengan cara yang khusus. Bagi saya sendiri, tidak ada pertemanan yang nyata, meski saya jelas tak punya niat negatif terhadap siapa pun," tutup Giannantonio.

Sumber: GPOne

video terbaru:

Pembaruan terkini