Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Arsenal Disamain dengan Stoke City, Emang Faktanya Sekarang Andalkan Set Piece!

2024-12-10 23:30:03
3
Arsenal Disamain dengan Stoke City, Emang Faktanya Sekarang Andalkan Set Piece!
Selebrasi William Saliba dalam laga Premier League antara Arsenal vs Manchester United, Kamis (5/12/2024). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Kemampuan Arsenal dalam situasi bola mati kembali menjadi sorotan setelah hasil imbang 1-1 melawan Fulham, terutama setelah mereka tampil impresif dengan kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga sebelumnya.

Kontra MU, gol dari Jurrien Timber dan William Saliba pada laga tersebut semakin mempertegas kehebatan Arsenal dalam memanfaatkan peluang dari sepak pojok.

Hal ini bahkan memicu perbandingan bercanda dengan Stoke City era Tony Pulis, yang dikenal piawai memanfaatkan situasi bola mati saat masih berlaga di Premier League. Menanggapi hal ini, Mikel Arteta menyebut perbandingan tersebut sebagai pujian besar.

Gol Saliba ke gawang Fulham pun menjadi bukti nyata strategi bola mati Arsenal, yang telah menghasilkan 23 gol dari sepak pojok sejak awal musim lalu — lebih banyak dari tim mana pun di liga-liga top Eropa.

1 dari 3 halaman

Dominasi yang Terbatas di Permainan Terbuka

Meskipun Arsenal memiliki hampir 40 menit untuk mencari gol kemenangan setelah menyamakan kedudukan, mereka jarang mengancam gawang Fulham dari permainan terbuka. Namun, Arteta tidak setuju jika disebut timnya terlalu bergantung pada set-piece.

“Kami seharusnya mencetak gol dengan cara lain juga karena kami memiliki beberapa peluang besar,” ujar Arteta kepada BBC Sport.

Data menunjukkan, dari 27 gol non-penalti Arsenal di Premier League musim ini, sembilan di antaranya atau sekitar 33,33% berasal dari situasi bola mati.

Persentase ini lebih rendah dibandingkan Nottingham Forest (35,3%), Crystal Palace (38,5%), dan Everton (57,1%), yang lebih bergantung pada set-piece untuk mencetak gol.

Saat ditanya apakah Arsenal sudah cukup menciptakan peluang dari permainan terbuka, Arteta menjawab, “Tidak pernah cukup jika Anda tidak mencetak tiga, empat, atau lima gol.”

2 dari 3 halaman

Arsenal Tergeser ke Peringkat Ketiga

Hasil imbang melawan Fulham menjadi pukulan kecil bagi Arsenal, terutama setelah Chelsea menang dramatis 4-3 atas Tottenham.

Kemenangan tersebut membuat Chelsea naik ke posisi kedua, menggusur Arsenal, dan hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Liverpool.

“Kami memiliki momentum yang sangat baik, tim bermain bagus dan memenangkan banyak pertandingan. Kami ingin melanjutkan itu, dan penampilan kami hari ini 100% mendukung hal tersebut,” kata Arteta.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris 2024/2025

video terbaru:

Pembaruan terkini