Bandung - Persib Bandung akhirnya memastikan back to back setelah Persebaya Surabaya ditahan 3-3 oleh Persik Kediri pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2025/2025 di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5/2025).
Hasil imbang itu membuat poin Persib sudah tidak akan terkejar lagi oleh para pesaingnya di puncak klasemen BRI Liga 1 musim ini.
Para pemain Persib yang nonton bareng laga Persik kontra Persebaya di Graha Persib, Sulanjana, Kota Bandung, langsung berpesta menyambut kemenangan musim ini.
Tidak lama kemudian bobotoh pun mulai berdatangan ke halaman Graha Persib untuk meneriakan yel-yel juara.
Bek senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, menyatakan keberhasilan Maung Bandung meraih gelar juara BRI Liga 1 musim ini sebagai hasil dari konsistensi dan kekuatan mental seluruh elemen tim.
Berita video Jan Olde Riekerink menyebut untuk bersaing ketat dengan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1, akan sulit jika Maung Bandung terus meraih hasil positif di sisa laga.
Kunci Gelar Juara Persib

Jupe, sapaan akrabnya, menekankan konsistensi permainan sejak putaran pertama hingga akhir musim menjadi kunci utama keberhasilan Persib musim ini.
"Ini buah dari konsistensi dari sebuah tim. Kalau kita lihat dari pesaing, mereka naik turun sepanjang musim ini. Konsistensi Persib, dari awal sampai akhir musim, itu jadi kunci kita," ujar Jupe.
Persib mencatat sejarah dengan meraih gelar juara secara beruntun (back-to-back), sebuah pencapaian Maung Bandung di Liga 1 musim ini.
Jupei mengakui jalan menuju gelar musim ini tidak mudah, terutama dengan tantangan seperti jadwal padat, persiapan pramusim yang tidak maksimal, hingga keikutsertaan di ajang Asia.
"Kami harus terbentur dengan ACL, masa recovery yang sulit, harus terbang jauh. Tapi kami buktikan punya mental yang luar biasa," tegas Jupe.
Momen Dramatis
Dari sisi kekuatan tim, pemain bernomor punggung 16 di Persib ini menyoroti kualitas merata dan stabilitas skuad sebagai kunci utama.
"Mental baja, keyakinan kuat, dan tidak banyak bongkar pasang pemain menjadi fondasi kita musim ini,” imbuh Jupe.
Soal momen dramatis saat Persik Kediri mencetak gol penyeimbang di menit akhir, yang memastikan gelar bagi Persib, Jupe tak bisa menyembunyikan emosinya.
"Luar biasa. Begitu Persik cetak gol, kita semua pecah. Bahkan enggak ada yang nonton lagi lanjutannya," ujarnya sambil tersenyum.
Kebanggaan Tersendiri

Musim ini menjadi gelar ketiga bagi Achmad Jufriyanto bersama Persib. Ia menyebut pencapaian ini sebagai kebanggaan tersendiri dalam kariernya.
"Alhamdulillah, gak semua pemain bisa. Ini akan saya ceritakan ke anak, cucu saya, jadi bagian penting dalam hidup saya,” kata Jupe.
{{ comment.content }}