Jakarta - Persija Jakarta telah menentukan masa depan Carlos Pena. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mencopotnya dari kursi pelatih.
Manajemen Persija memang berjanji untuk mengevaluasi nasib Pena pada pekan ini. Hasilnya diumumkan pada Kamis (1/5/2025).
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa perpisahan dengan Pena menjadi langkah yang diambil demi mengusung kebangkitan di BRI Liga 1 2024/2025.
Pena sempat membawa Persija bersaing di jalur juara bersama Persib Bandung pada akhir Januari 2025. Namun setelah itu, pencapaian Macan Kemayoran terjun bebas.
2 Kemenangan dari 12 Laga Terakhir

Dari 12 pertandingan terakhir Persija di BRI Liga 1, Pena hanya mempersembahkan dua kemenangan. Sisanya Macan Kemayoran menelan enam kekalahan dan meraih dua kali imbang.
Terbaru, Persija dipermalukan Semen Padang 0-2 dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 27 April 2025.
"Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata," ujar Prapanca.
Selain Pena, Persija juga mendepak Robert Mortledge yang selama ini menjadi pelatih fisik Macan Kemayoran dan menemani Pena sejak awal musim.
"Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya," tutur Prapanca.
Berharap kepada Ricky Nelson
Pengganti Pena bukan orang asing. Persija mempromosikan Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker Persija hingga akhir musim BRI Liga 1.
Ricky sebelumnya adalah asisten pelatih Persija. Dia juga menjabat sebagai Direktur Akademi Macan Kemayoran.
"Selanjutnya kami menunjuk xoach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nakhoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim," ucap Prapanca.
Kini, Persija berada di peringkat kelima klasemen sementara BRI Liga 1. Macan Kemayoran mencatatkan 47 poin dari 30 pertandingan.
{{ comment.content }}