Jakarta - Pendidikan tidak kalah pentingnya bagi dua mantan pemain Timnas Indonesia dari Papua, Yanto Basna dan Ronny Beroperay. Selain sebagai pesepak bola, keduanya juga menjadi dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih, Papua.
Yanto Basna bersama Rony dan sejumlah pesepak bola lainnya seperti Greg Nwokolo hingga Yabes Roni terpilih sebagai peserta Garuda Academy, program PSSI untuk rogram pendidikan serta pengembangan manajemen sepak bola.
Total peserta akademi itu mencapai 105 orang. Garuda Academy bakal menjaring peserta terbaik untuk mengikuti pendidikan jenjang magister bidang manajemen olahraga di Eropa dan Amerika Serikat.
Selain itu, lulusan Garuda Academy berpeluang menjadi wakil Indonesia di FIFA Master. Indonesia baru punya satu alumnus FIFA Master yaitu Ratu Tisha Destria yang kini menjadi Wakil Ketua PSSI.
Awal Mula

Yanto Basna menceritakan awal mula mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Garuda Academy. Dia menerima tawaran yang tidak mungkin disia-siakan.
"Kami dikontak untuk mencoba progeam ini. Setelah saya pelajari, bagus programnya ke depan. Saya sebagai atlet untuk mendapatkan program seperti ini, jarang," ujar Yanto Basna.
"Jadi ketika ada kesempatan saya pikir ini baik untuk saya ke depan. Banyak program di dalam, seperti dunia sepak bola, terus menjalankan roda organisasi di klub," jelasnya.
Gelar Magister

Yanto Basna mempunyai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan Magister Pendidikan (M.Pd) dari Universitas Negeri Yogyakarta. Pada musim lalu, ia bermain untuk Persewar Waropen di Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Sepanjang kariernya, Yanto Basna pernah membela Mitra Kukar, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Khon Kaen FC, Sukothai FC, dan PT Prachuap FC di Thailand, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, dan Persewar.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mempunyai 14 caps bersama Timnas Indonesia, dan pernah menjadi kapten tim berjulukan Garuda itu ketika masih dilatih Simon McMenemy pada 2019.
Ronny Beroperay, Ingin Bantu Daerah dan Negara

Sementara itu, Ronny Beroperay berstatus sarjana Fisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di Universitas Cendrawasih, Papua dan magister Fisiologi Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali.
"Kalau bagi saya ini hal baru sebagai atlet profesional yang masih aktif. Kami secara praktik mempunyai pengalaman di lapangan, tetapi untuk teori kami masih kurang," ucap Ronny.
"Teori ini yang kami butuhkan untuk menjadi bekal saat nanti tidak menjadi atlet lagi. Kami bisa kembangkan itu tidak hanya di daerah, tetapi juga bisa membantu negara," jelasnya.
Perjalanan Ronny Beroperay
Saat ini, Ronny sedang berstatus tanpa klub. Ia terakhir kali bermain untuk Persipura Jayapura pada 2022-2024.
Selama berkancah di dunia si kulit bundar, Ronny juga pernah memperkuat Persiram Raja Ampat, Barito Putera, PSM Makassar, dan Persikabo 1973.
Pada 2013-2014, Ronny adalah anggota dari Timnas Indonesia U-23. Dia beberapa kali mendapatkan kesempatan tampil untuk tim berjulukan Garuda Muda itu.
{{ comment.content }}