Posisi saat ini: Rumah Pesan

Nigeria Masih Pegang Rekor Gelar Juara Terbanyak di Piala Dunia U-17: Siapa yang Bakal Bawa Pulang Edisi 2025?

2025-05-13 21:30:02
3
Pemain Nigeria, Victor Osimhen melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Mali pada laga final Piala Dunia U-17 2015 di Sausalito Stadium, Vina del Mar, Chile, 8 November 2015. (AFP/Photosport/Marcelo Hernandez)
Daftar Isi
  • Dominasi Nigeria di Piala Dunia U-17
  • Gelar Piala Dunia U-17 2025 Milik Siapa?
  • Distribusi Gelar Juara Piala Dunia U-17

Jakarta - Timnas Nigeria U-17 telah menorehkan sejarah gemilang di Piala Dunia U-17. Mereka berhasil menjadi juara sebanyak lima kali, mengukuhkan diri sebagai tim paling dominan dalam turnamen bergengsi tersebut.

Prestasi ini jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Brasil, yang hanya meraih empat gelar juara. Kemenangan-kemenangan Nigeria di Piala Dunia U-17 merupakan bukti nyata konsistensi dan kualitas pembinaan sepak bola usia muda di negara tersebut.

Keberhasilan ini juga menginspirasi banyak negara lain untuk meningkatkan kualitas pembinaan usia dini. Dominasi Nigeria di Piala Dunia U-17 tidak hanya soal jumlah gelar juara.

Mereka juga kerap menampilkan permainan atraktif dan melahirkan talenta-talenta muda berbakat yang kemudian bersinar di kancah sepak bola internasional.

Banyak pemain yang mengawali karier profesionalnya melalui ajang Piala Dunia U-17 dan kemudian menjadi bintang di klub-klub besar Eropa maupun di tim nasional senior. Hal ini menunjukkan pentingnya turnamen ini sebagai batu loncatan bagi para pemain muda berbakat.

Keberhasilan Nigeria juga menjadi bukti dengan pembinaan yang terstruktur dan konsisten, sebuah negara dapat meraih prestasi gemilang di kancah internasional.

Mereka telah menunjukkan kepada dunia, investasi di bidang pembinaan usia muda akan berbuah manis di masa depan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak negara, termasuk Indonesia, yang tengah berjuang untuk meningkatkan prestasi sepak bola nasional.

Piala Dunia U-17 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang pembuktian bagi para pemain muda untuk menunjukkan kualitas dan kemampuannya. Bagi Nigeria, turnamen ini telah menjadi ladang emas untuk melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia.

Prestasi mereka menjadi inspirasi bagi banyak negara lain untuk terus berinvestasi dan meningkatkan kualitas pembinaan usia muda di negaranya masing-masing.


Dominasi Nigeria di Piala Dunia U-17

Pemain Nigeria, Victor Osimhen (kanan) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Kroasia pada laga Piala Dunia U-17 2015 di Coquimbo, Chile, 23 Oktober 2015. (AFP/Photosport/Andres Pina)

Timnas Nigeria U-17 meraih lima gelar di Piala Dunia U-17. Gelar itu diraih pada edisi 1985, 1993, 2007, 2013, dan 2015.

Keberhasilan ini menunjukkan konsistensi dan kualitas pembinaan sepak bola usia muda di Nigeria. Mereka mampu secara konsisten melahirkan talenta-talenta muda yang mampu bersaing di level internasional.

Brasil sebagai pesaing terdekat Nigeria juga memiliki prestasi yang membanggakan. Mereka telah menjuarai Piala Dunia U-17 sebanyak empat kali. Namun, dominasi Nigeria tetap belum tergoyahkan.


Gelar Piala Dunia U-17 2025 Milik Siapa?

Skuad Timnas Indonesia U-17 berfoto jelang laga melawan Korea Selatan pada laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025. (Dok. Timnas Indonesia)

Piala Dunia U-17 2025 semakin dekat. Ajang itu akan digelar di Qatar mulai 3 hingga 27 November mendatang. Turnamen edisi tahun ini memiliki banyak perubahan, misalnya dari segi jumlah peserta dan format pertandingan. 

Menariknya, Timnas Nigeria U-17 sebagai pemilik gelar juara terbanyak di ajang Piala Dunia U-17 tidak akan ambil bagian di edisi tahun ini. Mereka gagal melaju dari babak kualifikasi. 

Tentu akan menarik menanti siapa yang meraih gelar juara Piala Dunia U-17 2025. Kemungkinan akan hadirnya juara baru sangat terbuka pada edisi turnamen tahun ini. 

 


Distribusi Gelar Juara Piala Dunia U-17

Jerman U-17 berhasil mengangkat trofi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Prancis U-17 lewat drama adu penalti, Sabtu (2/12/2023) malam WIB. Bertanding di Stadion Manahan, Konstantin Heide jadi man of the match serta menjadi pahlawan kemenangan Der Panzer. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

5 Gelar

  • Nigeria

4 Gelar

  • Brasil

2 Gelar

  • Ghana
  • Meksiko

1 Gelar

  • Jerman
  • Prancis
  • Uni Soviet
  • Arab Saudi
  • Swiss
  • Inggris

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini