Jakarta - Tim nasional sepak bola China akan meladeni tuan rumah Timnas Indonesia pada laga ke-9 putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia awal bulan Juni 2025.
Pertandingan Timnas Indonesia kontra China digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juni 2025. Masih ada waktu kurang dari tiga pekan lagi bagi kedua tim untuk meningkatkan persiapan.
Timnas China masih berkutat sebagai juru kunci di Grup C dengan nilai 6, setelah dua kekalahan beruntun pada periode Maret 2025.
Sementara Timnas Indonesia dalam posisi lebih baik, berada di urutan keempat dengan nilai 9, dan punya kans lebih besar untuk lolos fase berikutnya. Tantangan lain yang bakal dihadapi tim tamu adalah keberadaan pemain-pemain Timnas Indonesia setelah pengumuman skuad.
Berita Video, komentar Andre Rosiade terkait penampilan Pratama Arhan di Bangkok United dan Timnas Indonesia
Wajah Baru Rasa Lama di Timnas Indonesia

PSSI mengumumkan 32 nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan menghadapi China dan Jepang. Ada tujuh wajah baru rasa lama yang dipanggil pelatih kepala Patrick Kluivert.
Dalam daftar pemanggilan ini, terdapat beberapa kejutan seperti masuknya kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama, serta kembalinya Asnawi Mangkualam ke skuad Timnas Indonesia.
Duo kembar Yakob dan Yance Sayuri juga kembali dipanggil setelah tidak masuk skuad pada Maret 2025. Kedua pemain ini tampil impresif dengan masing-masing mencetak hattrick pertama mereka di Liga 1 bersama Malut United musim ini.
Reza Arya, Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam, Stefano Lilipaly, dan Pratama Arhan adalah sosok baru dalam daftar skuad terkini Timnas Indonesia. Mereka tidak dalam pemanggilan pada FIFA matchday di bulan Maret 2025.
Respons Media China

Media China, 163 memuat tulisan menarik soal distribusi kekuatan penggawa Timnas Indonesia terkini, yang ditayangkan Senin (19/5/2025). Dalam tulisannya, sebanyak 18 pemain adalah anggota tim yang menghadapi China pada pertemuan pertama di Hangzhou pada 15 Oktober 2024.
Itu menjadikan kekuatan Timnas Indonesia dianggap tidak ada perabahan besar dari susunan pemain utama. Stefano Lilipaly termasuk pemain yang wajib diwaspadai China, pemain naturalisasi berusia 35 tahun yang masih punya kualitas sebagai playmaker.
Lilipaly akan menandai comeback ke Timnas Indonesia setelah dua tahun absen. Pemain keturunan Indonesia-Belanda telah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2013, menjadi bagian penting dalam skuad yang melaju ke final Piala AFF 2016. Pemanggilan terakhirnya terjadi pada laga kontra Burundi pada Maret 2023.
Sorotan terhadap Pratama Arhan

Nama Pratama Arhan cukup mengundang media China tersebut. Bek sayap kiri asal klub Bangkok United FC yang disebut bisa menjadi momok menakutkan bagi tim China.
Ia bahkan disebut punya lemparan ke dalam yang sakti bagaikan granat oleh media tersebut. Berkaca dari proses terjadinya gol Thom Haye ke gawang China pada pertemuan pertama Oktober tahun lalu.
Berawal dari lemparan jauh ciri khasnya, bola muntah hasil halauan pemain China disambar dengan dingin oleh Thom Haye dan mengoyak jala Wang Dalei. Meski sayangnya gol itu tak membantu Indonesia dari kekalahan 1-2 di markas China.
"Di antara tujuh pemain baru Indonesia yang disebut-sebut itu, Arhan yang tahun lalu menggunakan taktik granat untuk membantu Indonesia mencetak gol dalam pertandingan melawan timnas China juga masuk dalam daftar tersebut," tulis 163.
"Namun, karena mengalami cedera pada bulan Maret, ia tidak masuk dalam daftar latihan pertama Kluivert. Setelah pulih dari cederanya, Arhan pun kembali masuk dalam susunan latihan timnas Indonesia," lanjut tulisan itu.
Sumber: 163
{{ comment.content }}