Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Ducati Ngaku Takkan Keberatan Jika Jorge Martin Pakai Nomor 1 di Aprilia

2024-11-10 11:30:02
9
Ducati Ngaku Takkan Keberatan Jika Jorge Martin Pakai Nomor 1 di Aprilia
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Vincent Thian

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, meyakini Ducati Corse takkan keberatan jika Jorge Martin menjuarai MotoGP 2024 dan menempelkan stiker nomor 1 di motor Aprilia RS-GP miliknya tahun depan. Menurutnya, ini akan tetap akan jadi kehormatan dan kebanggaan bagi Ducati.

Seperti yang diketahui, Martin sedang memuncaki klasemen dengan koleksi 485 poin. Rider Prima Pramac Racing ini unggul 24 poin atas Pecco Bagnaia. Alhasil, ia mendapatkan kesempatan untuk mengunci gelar dunia jika memenangi Sprint race MotoGP Barcelona pada 16 November 2024 nanti.

Jika berhasil jadi juara, Martin diperkirakan akan mengganti nomor balapnya dari 89 menjadi 1 pada 2025. Uniknya, musim depan ia akan pindah ke Aprilia Racing. Alhasil, alih-alih tertempel di motor Desmosedici, nomor prestisius dan sakral itu malah bakal menempel di motor RS-GP.

1 dari 2 halaman

Bagaimanapun, Tetap Ducati yang Juara

Bagaimanapun, Tetap Ducati yang Juara

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Vincent Thian

Kepada TNT Sports seperti yang dikutip Crash.net, Kamis (8/11/2024), Tardozzi mengaku yakin bahwa peristiwa unik ini takkan jadi masalah bagi Ducati. Pasalnya, jika berhasil jadi juara musim ini, maka Martin akan tetap tercatat di dalam buku sejarah kesuksesan Ducati di MotoGP.

"Sudah jelas jika Jorge merebut gelar dunia, maka ia akan memakai nomor 1. Pasalnya, ini adalah hal yang tidak bisa Anda dapatkan setiap hari. Jadi, ia pasti ingin mengenakannya di motornya. Namun, di buku besar hasil nanti akan tertulis 'Jorge Martin - Ducati'," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Akan Coba Rebut Nomor 1 Lagi pada 2026

Menurut Tardozzi, jika Martin pada akhirnya memang mengenakan nomor 1 di fairing motor RS-GP, maka Ducati Lenovo Team akan berusaha keras menjuarai musim 2025. Dengan begitu, mereka bisa memakai nomor 1 lagi pada 2026, entah bersama Bagnaia atau Marc Marquez.

"Nomor 1 untuk sang pembalap, tapi mesinnya tetap Ducati. Jadi, bagi kami ini tak masalah. Kami akan berusaha keras mengambil alih nomor 1 pada 2026. Jika Jorge bisa merebut gelar, ia bisa membawa nomor 1, tapi ia akan menang dengan Ducati. Alhasil, bagi kami ini bukan masalah," tutupnya.

Sumber: TNT Sports, Crashnet

video terbaru:

Pembaruan terkini