Kritik Pedas untuk Pemilihan Tim Ruben Amorim: Sumber Masalah MU?!
Manchester United kembali mengalami kekalahan, kali ini dengan skor 0-2 di tangan Newcastle dalam lanjutan Premier League. Kekalahan ini menambah catatan buruk mereka menjadi empat kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Kekalahan ini juga mencatatkan rekor buruk Amorim, dengan hanya empat kemenangan dari 11 pertandingan pertamanya, termasuk dua kemenangan di Premier League. Meski Ruben Amorim baru saja mengambil alih kursi pelatih, perbaikan yang diharapkan para penggemar belum terlihat signifikan.
Legenda klub, Gary Neville melontarkan kritik tajam terhadap pemilihan pemain Amorim pada pertandingan melawan Newcastle. Menurutnya, hanya Amad Diallo yang dimainkan sesuai posisi idealnya. Ketidakseimbangan ini, kata Neville, menjadi salah satu alasan utama United gagal tampil maksimal.
Masalah Taktik dan Seleksi Pemain
Dalam pertandingan melawan Newcastle, MU tertinggal sejak menit kelima setelah Alexandar Isak mencetak gol pembuka. Joelinton kemudian menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-20.
Penampilan buruk United di 30 menit pertama memaksa Amorim melakukan pergantian pemain tak terduga, memasukkan Kobbie Mainoo menggantikan Joshua Zirkzee. Neville tidak menahan kritiknya terkait situasi ini.
"Ketika saya melihat tim yang diturunkan , saya pikir tim itu tidak mungkin bermain baik bersama," ungkapnya.
"Hanya Amad yang berada di posisi yang seharusnya, tapi dia juga kesulitan karena tidak ada dukungan di sekelilingnya."
Neville juga menyoroti lini belakang dan tengah United yang dianggap lamban dan tidak sinkron. Menurutnya, formasi tiga bek dengan duet gelandang yang digunakan Amorim kurang ideal.
"Setiap kali mereka memainkan Mazraoui dan Dalot sebagai bek sayap, mereka tidak bisa mencetak gol. Mereka bahkan belum mencetak gol dari permainan terbuka," tambah Neville.
Tantangan Amorim untuk Membangun Stabilitas
Ruben Amorim menghadapi tekanan besar untuk segera membalikkan keadaan. Meski kemenangan atas Manchester City beberapa pekan lalu sempat memberi harapan, rentetan kekalahan berikutnya menunjukkan bahwa pekerjaan Amorim masih jauh dari selesai.
Dengan performa yang terus menurun, Amorim perlu menemukan formula yang tepat untuk mengatasi permasalahan taktik dan seleksi pemain. Keputusan yang salah dalam memilih pemain tidak hanya merugikan hasil pertandingan tetapi juga menurunkan kepercayaan diri skuad.
Bagi Amorim, tantangan ini adalah ujian besar untuk membuktikan bahwa dia mampu membawa perubahan positif di Manchester United. Waktu terus berjalan, dan para penggemar Setan Merah berharap hasil lebih baik segera datang sebelum musim ini benar-benar menjadi bencana.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Dapat Tiga Tawaran Ala Sultan Dari Arab Saudi Untuk Meninggalkan MU, Rashford Katakan Tidak
Cristiano Ronaldo dan Ambisi 1.000 Gol: Bisa Tinggalkan Al Nassr, tapi Bukan untuk PSG
Man Utd Dikhawatirkan Ulangi Kesalahan Besar saat Rekrut Ruben Amorim
Daftar Pemain Jakarta Popsivo Polwan di PLN Mobile Proliga 2025
Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United
Kabar Baik Real Madrid! Tanggal Comeback David Alaba Sudah Ditetapkan!
Mengapa Marcus Thuram Ditarik Keluar Saat Jeda Lawan Atalanta?
Tak Bisa Dibantah: Man City Kesulitan Sejak Rodri Absen, Harus Segera Cari Pengganti
Jadwal Live Streaming Supercoppa Italiana 2024/25 di Vidio
Prediksi Manchester City vs West Ham 4 Januari 2025
Bahrain Selangkah Lagi Juara Piala Teluk, Maret 2025 jadi Lawan Timnas Indonesia!
Halo Ancelotti, Jadi Rekrut Trent Alexander-Arnold Nggak Nih?