Pernah Ditolak Red Bull Rookies Cup, Jorge Martin: Saya Takkan Bisa Juarai MotoGP 2024 Tanpa Mereka
Perjalanan Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024 tidaklah mudah. Meski merupakan salah satu pembalap papan atas, siapa sangka tenyata ia pernah ditolak berlaga di Red Bull Rookies Cup? Namun, Martin tak menyerah, dan bahkan menyebut ajang tersebut berjasa membantunya mengasah kemampuan.
Martin mengakui, saat ia masih belia, keluarganya tak memiliki cukup uang untuk melibatkannya dalam dunia balap motor. Alhasil, pada awal 2011, ia mendaftarkan diri ke Red Bull Rookies Cup, salah satu ajang junior dalam program 'Road to MotoGP'. Ini merupakan ajang one make race yang kala itu masih menurunkan motor KTM RC 125cc 2-tak.
"Tanpa Red Bull Rookies Cup, saya takkan ada di sini. Saya bisa yakinkan Anda soal ini. Keluarga saya adalah keluarga yang normal. Kami tidak miskin, tapi kami keluarga normal dan kami tidak punya uang (untuk balapan)," ungkap Martin kepada MotoGP.com pada Minggu (17/11/2024) setelah mengunci gelar dunia di Barcelona, Spanyol.
Usia Terlalu Muda Bikin Jorge Martin Ditolak
Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo/Joan MonfortKala itu, Martin menjalani seleksi. Namun, mengingat ia masih berusia 13 tahun, ia pun ditolak. Direktur Pengembangan Pembalap Rookies Cup, Peter Clifford, memintanya kembali ketika seleksi musim 2012 dibuka. Martin pun bekerja keras untuk mematangkan diri, dan akhirnya lolos seleksi. Pada 2013, ia menjadi runner up, sebelum jadi juara pada 2014.
"Saat pertama kali datang ke Rookies Cup, saya masih cukup muda. Saya belum pernah menjajal motor 125 cc. Saya rider yang cepat, tetapi mereka bilang saya masih terlalu muda dan menyuruh saya datang pada tahun berikutnya. Saya pun datang lagi dan saya jadi rider tercepat. Jadi, berkat itu, saya mengalami kemajuan," ujar juara dunia Moto3 2018 ini.
Takkan Bisa Balapan Tanpa Red Bull Rookies Cup
Saat menjuarai Rookies Cup 2014, Martin mengalahkan para rider seperti Joan Mir, Toprak Razgatlioglu, Fabio di Giannantonio, dan Jaume Masia. Rider Spanyol ini pun meyakini bahwa Rookies Cup telah berjasa besar mengantarnya ke panggung balap motor tertinggi, dan bahkan mendapatkan status sebagai dua kali juara dunia.
"Ketika mereka menggaet saya, rasanya emosional. Andai mereka tak melakukannya, maka saya takkan punya motor untuk balapan. Saya pun senang, dan saya ingat saat itu Raul Jara adalah pelatih kami. Saya sangat bangga kepada mereka, mereka memberi saya kesempatan. Saya balapan di Rookies Cup selama tiga tahun, dan akhirnya saya menjuarainya. Itu adalah momen-momen penting dalam karier saya," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Jorge Martin: Kalau Dipilih Ducati Lenovo, Mungkin Saya Justru Takkan Jadi Juara Dunia
- Jorge Martin: Saya Bisa Pensiun Sekarang, Tapi Saya Ketagihan Jadi Juara MotoGP!
- Marc Marquez Soal Kerja Bareng Pecco Bagnaia: Rekan Setim Memang Harus Dekat saat Tes
- Diskusi Bareng Marc Marquez, Pecco Bagnaia: Dia Tidak Minta Nasihat, Cuma Tukar Komentar
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Jorge Martin: Kalau Dipilih Ducati Lenovo, Mungkin Saya Justru Takkan Jadi Juara Dunia
Head to Head dan Statistik: Napoli vs AS Roma - Serie A
Jadwal Siaran Langsung BWF Li-ning China Masters 2024 Pekan Ini di Vidio
Raheem Sterling Dicap Pemain Flop di Premier League Musim Ini
Head to Head dan Statistik: Ipswich Town vs Manchester United - Premier League
Ruben Amorim Latih MU, Akankah Ronaldo Kembali ke Old Trafford?
Jadi Rebutan MU dan Arsenal, Leroy Sane Beri Respons Dingin
Head to Head dan Statistik: Manchester City vs Tottenham - Premier League
Pernah Ditolak Red Bull Rookies Cup, Jorge Martin: Saya Takkan Bisa Juarai MotoGP 2024 Tanpa Mereka
Masuk Daftar Belanja Liverpool dan Chelsea, Lyon Pasang Harga Segini untuk Rayan Cherki