Posisi saat ini: Rumah Pesan

PSSI Pastikan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bila Timnas Indonesia Lolos

2025-05-06 16:30:02
1
Koreo La Grende Indonesia jelang duel Timnas Indonesia versus Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - PSSI menjadi federasi sepak bola kedua yang terang-terangan berminat menjadi tuan rumah jika Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

PSSI menyusul Federasi Sepak Bola China (CFA) yang telah lebih dulu menyatakan ketertarikannya untuk menyelenggarakan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Masalahnya, peluang Timnas China jauh lebih kecil daripada Timnas Indonesia untuk bermain di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hanya untuk peringkat ketiga dan keempat Grup A-C di putaran ketiga. Sementara China, berada di juru kunci Grup C dengan enam poin dari delapan laga.


Enggan Gembar-Gembor

Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Indonesia mempunyai kans yang lebih besar untuk melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia karena pada saat ini bercokol di posisi keempat Grup C lewat sembilan angka dalam delapan pertandingan.

"Memang ada perubahan tuan rumah dari AFC. Dulu itu, biasanya tuan rumah netral jadi semua dikelola AFC. Sekarang AFC membuat cara baru," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dalam kanal YouTubenya.

"Mereka meminta peserta putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah. Namanya ditawarkan, kami pasti ikut. Tapi kan tidak harus gembar-gembor."

"Batasnya masih ada waktu. Kami akan coba, mudah-mudahan. Memang lawan-lawannya berat. Ada dari Timur Tengah. Tapi kami akan mencoba dan ikut bidding," jelas Arya.


Siapkan Semua

"Jadi tidak mungkin kami tidak ikut bidding kalau memang nanti kami ada proses ke sana. Tunggu saja. Kami tidak gembar-gembor. Kami kalem-kalem saja," ucap Arya.

"Kalau belum jelas, kami menahan diri untuk tidak memberikan informasi. Sudah terbiasa itu. Kalau sudah pasti, baru kami sampaikan. Kalau belum pasti, tidak lah."

"Kalau sudah ada kepastian dan mulai ada gambaran-gambaran besarnya, baru kami memberitahu kepada publik apa yang kami lakukan. Kami pasti ikut bidding. Tunggu saja, kami siapkan semua."

"Mudah-mudahan, doakan yang terbaik supaya kami bisa menang bidding. Lawannya juga tidak mudah karena lawan kami juga mempunyai kekuatan kapitalnya juga besar," ungkap Arya.


2 Partai Hidup dan Mati

Terdekat, Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan hidup dan mati Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Timnas China dan Timnas Jepang pada Juni 2025.

Timnas Indonesia bakal lebih dulu meladeni perlawanan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, baru menantang Jepang di Suita City Football Stadium, Suita, pada lima hari berselang.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini