Posisi saat ini: Rumah Pesan

Tanpa Kompromi, Inilah 3 Laga Panas 4 Tim Calon Degradasi yang Akan Saling Jegal di Akhir Musim BRI Liga 1 2024 / 2025

2025-05-08 11:30:02
7
BRI Liga 1 - Ilustrasi logo klub BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Jakarta - Empat tim papan bawah akan saling jegal di akhir musim demi menyelamatkan diri masing-masing dari jeratan degradasi BRI Liga 1 2024/2025.

Kuartet klub yang sedang berada di jurang itu adalah Madura United, Barito Putera, PSS Sleman, dan PSIS Semarang. 

Sebenarnya PSIS paling diuntungkan karena punya dua jatah laga kandang dengan menjamu PSS pada pertandingan pekan ke-32 dan Barito Putera di laga penutup.

Sebaliknya, PSS yang sudah babak belur, harus melakoni dua partai tandang ke markas PSS pada laga pekan ke-32 dan Madura United di matchday terakhir.

Siapakah yang mampu menyelamatkan diri dari cengkeraman degradasi? Dengan masing-masing menyisakan tiga pertandingan, tampaknya jalan Madura United lebih lapang ketimbang Barito Putera, PSS, dan PSIS.

Namun, jika mengamati konstelasi panasnya suhu persaingan, faktor tuan rumah tak bisa jaminan mutlak untuk mengamankan tiga poin di kandang.

Berikut Bola.com sajikan ulasan ⁠drama saling jegal antara klub papan bawah BRI Liga 1 musim ini, beberapa pekan ke depan.


Madura United di atas Angin

Pemain Baru Madura United Christian Rontini Langsung dimainkan sejak menit pertama saat menghadapi Bali United.

Hingga pekan ke-31 BRI Liga 1, posisi Madura United relatif cukup aman. Meski tim asuhan Angel Alfredo Vera ini masih harus berhadapan dengan dua tim papan atas macam Borneo FC dan Bali United, bentrokan kontra Borneo FC dimainkan di Madura.

Kalkulasi logis, Lulinha dkk. masih bisa dapat tambahan tujuh poin dari tiga pertandingan tersisa nanti. Jika dua gacoan utama, Iran Junior dan Lulinha, dalam kondisi fit, Madura United diprediksi masih mampu meladeni Borneo FC yang sedang berambisi mengangkat derajatnya ke papan atas klasemen.

Prediksi Bola.com, duel kedua tim berpeluang kemenangan untuk Madura United atau imbang.

Hanya, tampaknya klub metamorfosis dari Pelita Jaya ini bakal sulit menandingi Bali United di Gianyar. Pelatih Stefano Cugurra yang telah menyatakan undur dari Serdadu Tridatu di akhir musim ini, tentu ingin berpisah dengan akhir yang indah.

Madura United bisa tumbang di kaki Ricky Fajrin dkk., tetapi, tak menutup kemungkinan duel berakhir imbang.

Nah, inilah laga penentuan bagi Madura United dan PSS. Jika dapat tambahan empat angka dari laga melawan Borneo FC dan Bali United maka poin Madura United adalah 37. Ini posisi yang cukup nyaman bagi tuan rumah.


Angin Surga Barito Putera

Barito Putera vs Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/2025. (Dok Persib Bandung)

Kedatangan Vitor Tinoco, eks pelatih fisik Persik, untuk menerima tantangan sebagai nakhoda tim Barito Putera memberi angin segar bagi Laskar Antasari.

Pria asal Brasil itu memberi warna permainan baru bagi Rizki Pora dkk. Apalagi kehadiran pemain asing baru di putaran kedua, seperti Renan Alvez, Anderson Nascimento, dan Matias Mier sempat membangkitkan semangat baru.

Namun, pelan-pelan semuanya bagai angin surga. Apakah angan-angan indah itu cukup mampu saat Barito Putera harus menghadapi sang juara musim ini, Persib, di Bandung, menjamu PSM di Martapura, dan melawat ke Semarang menantang PSIS?

Saat ini Barito Putera sedang masuk 'ruang gawat darurat rumah sakit BRI Liga 1' dengan bertengger di peringkat ke-16. Meski Persib bakal tak diperkuat Ciro Alvez, Laskar Antasari realistis bisa mencuri satu angka saja.

PSM yang baru saja merasa dikerjai saat dipermak PSS 1-3 di Sleman, tentu tak mau menanggung malu lagi. Namun, peluang Barito Putera dapat tiga angka masih terbuka.

Paling seru adalah bentrokan Barito Putera kontra PSIS di Semarang. Jika Mahesa Jenar tak bisa diselamatkan lagi maka Barito Putera 'bolehlah mohon belas kasihan' dari tuan rumah menyerahkan poin kandangnya.

Ya, jika lancar, tiga poin bisa dalam genggaman. Barito Putera ditengarai bisa dapat tambahan tujuh poin dan finis di akhir musim dengan 37 poin.


PSS dan PSIS Jangan Masuk Angin

Pemain asing PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas, mencoba melewati adangan para pemain PSS Sleman saat berjumpa pada pertandingan pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Kondisi PSS dan PSIS paling gawat di BRI Liga 1, mereka hanya punya ada dua pilihan: bertahan atau degradasi.

Koleksi poin keduanya saat ini 25 atau selisih lima dari Barito Putera di urutan ke-16. Rentang yang cukup lebar untuk sekadar mengejar Laskar Antasari.

Penghakiman terjadi saat keduanya berduel pada pertandingan pekan ke-32 di Stadion Jatidiri, Semarang. Pemenang laga ini otomatis sedikit memperpanjang napas mereka.

Asal tidak masuk angin, PSIS dan PSS masih mampu menumbuhkan asa perlawanan terhadap Barito Putera, Semen Padang, Persis, bahkan Madura United.

PSIS masih berpeluang dapat minimal asupan enam poin hingga finis dengan 31 poin. Jika Malut United 'kasihan', PSIS bisa dapat total 34 poin.

PSS juga berpotensi mengoleksi sembilan poin apabila menundukkan PSIS, Persija, dan Madura United.

Kita tunggu saja vonis bagi tim-tim papan bawah nanti.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini