Gianyar - Pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi laga terakhir Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Ini juga menjadi laga pemungkas Stefano Cugurra Teco bersama Bali United di depan ribuan suporter setia.
Kado perpisahan yang manis di Stadion Dipta, bisa menjadi obat penawar luka setelah kekalahan tiga gol tanpa balas saat menghadapi Persija Jakarta pekan lalu.
Di akhir pertandingan menghadapi Madura United pada Sabtu sore (17/5/2025), aka nada kado perpisahan yang diberikan Manajemen Bali United dan suporter untuk Teco yang melepaskan jabatan sebagai pelatih setelah 6 tahun bersama.
Kado tersebut bisa terasa lengkap andaikan Bali United juga meraih kemenangan. Masalahnya, lawan Bali United adalah Madura United. Klub yang juga sedang Berjuang untuk tidak terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Laskar Sappe Kerap sekarang ada di posisi 14 klasemen sementara. Dengan menyisakan dua pertandingan, masih sangat mungkin skuad asuhan Angel Alfredo Vera tersebut untuk terdegradasi dengan melihat poin yang didapatkan mereka.
Dengan 33 poin, Madura United masih bisa disalip Barito Putera dan PSS Sleman yang sekarang ada di zona degradasi seandainya Youssef Ezzejjari dkk kalah dalam dua pertandingan terakhir.
Itu sebabnya pertandingan kali akan sangat sengit sejak menit pertama. Meskipun Bali United ada di posisi aman, tetapi Madura United akan habis-habisan dalam pertandingan kali ini.
Ambisi Tuan Rumah
Teco pun tidak ingin Bali United kalah di kandang sendiri terlebih ini menjadi laga kandang terakhirnya bersama Bali United. Namun pelatih berusia 50 tahun ini mencoba untuk melakukan rotasi pemain menghadapi Madura United.
Meskipun bukan berarti mencoba mengalah, namun kekuatan Bali United bisa saja tereduksi.
“Semua pemain sudah bekerja keras untuk melawan Madura United. Kami juga akan melakukan pergantian pemain dan harus melihat hingga menit-menit terakhir sebelum pertandingan,” ucap Teco pada Jumat (16/5/2025).
Ia sadar kekuatan Madura United tidak bisa dianggap remeh karena ambisinya besar untuk bertahan di BRI Liga 1 musim depan. “Kami sudah tahu ini akan menjadi pertandingan final untuk mereka. Kami juga tahu kualitas mereka dan kami respect dengan Madura United,” jelasnya.
Yang jelas, Teco berharap wasit yang memimpin pertandingan nanti bisa lebih fair. Ia tidak ingin kembali mengkritik wasit seperti saat dikalahkan Persija pekan lalu.
“Mudah-mudahan wasit lebih bagus. Dari beberapa pertandingan seperti lawan Dewa United, Persib, dan Persija, kami sangat dirugikan,” tegasnya.
Maksimalkan Kans
Di sisi lain, Madura United wajib dimaksimalkan untuk mendulang poin. Kegagalan meraih poin justru berpotensi untuk mengembalikan mereka menuju posisi zona merah. Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera meminta anak asuhnya untuk fokus sepanjang pertandingan saat menghadapi Bali United.
Ia tidak mau kekalahan menyakitkan menghadapi Borneo FC pekan lalu terulang kembali. Saat itu, Madura United sudah unggul 2-1 sebelum akhirnya Pesut Etam membalikkan keadaan menjadi 3-2.
“Ke depan kami harus tetap menatap pertandingan sisa dengan penuh semangat, kami sangat berharap para pemain tetap fokus di sisa kompetisi hingga Liga 1 berakhir,” tegasnya.
Prediksi Line-up
- Bali United (4-2-1-3): Fitrul Dwi Rustapa; Ricky Fajrin (C), Kadek Arel, Agung Manan, Andhika Wijaya; Lutfi Kamal, Kadek Agung, Mitsuru Maruoka; Rahmat Arjuna, Everton Nascimento, Irfan Jaya
- Pelatih: Stefano Cugurra
- Madura United (4-1-4-1): Miswar Saputra; Taufik Hidayat, Haudi Abdillah, Pedro Monteiro, Muhammad Kemaludin; Kerim Palic, Muhammad Rizky Afrisal, Jordy Werhmann (C), Iran Junior, Brayan Angulo; Youssef Ezzejjari
- Pelatih: Angel Alfredo Vera
{{ comment.content }}