Posisi saat ini: Rumah Pesan

Pengamat: Comeback Stefano Lilipaly Buka Peluang Pemain Naturalisasi Liga 1 Membela Timnas Indonesia Lagi

2025-05-19 18:30:02
1
Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly (tengah) berusaha merebut bola dari penguasaan pemain Burundi, Harerimana Rashid Leon pada laga pertama persahabatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kediri - Setelah dua tahun absen, Stefano Lilipaly kembali dipanggil ke Timnas Indonesia. Kata pengamat kebijakan ini sinyal pemain keturunan di Liga 1 bisa membela Timnas Garuda lagi.

Patrick Kluivert membuat kejutan dalam pemanggilan 32 pemain untuk persiapan dua laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menjamu Timnas China di SUGBK Jakarta, 5 Juni mendatang. Lima hari berikutnya, Jay Idzes dkk. melawat ke Jepang untuk menutup rangkaian Kualifikasi Grup C Zona Asia.

Selain Rizki Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya ada tujuh nama lain yang berasal dari klub-klub Liga 1. Mereka adalah kiper Reza Arya Pratama, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Arhan Pratama, Yacob dan Yance Sayuri.

Deretan nama terakhir sempat absen di dua laga terakhir melawan Australia dan Bahrain. Di antara nama-nama itu yang menarik adalah sosok Stefano Lilipaly.

 


Buka Keran Pemain dari BRI Liga 1

Egy Maulana Vikri mencetak satu gol saat Dewa United menang 2-1 atas PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari (3/12/2024). (Dok. Dewa United)

Di usianya yang telah menginjak 35 tahun dan absen selama dua warsa berbaju Timnas Indonesia, kapten tim Borneo FC itu masih memikat hati Patrick Kluivert.

"Pemanggilan Stefano Lilipaly membuka peluang pemain keturunan lainnya, seperti Marc Klok, Ezra Walian, dan Diego Michiels balik lagi ke Timnas Indonesia. Secara kualitas mereka masih bisa bersaing dengan anggota Timnas Indonesia lainnya," kata Gusnul Yakin.

Namun, lanjut pengamat sepakbola senior asal Malang itu, semua tergantung usaha pemain bersangkutan meningkatkan performa individunya.

"Pantas jika Patrick Kluivert memanggil Stefano Lilipaly. Karena selama dua musim terakhir di Liga 1, dia menunjukkan performa bagus. Artinya, Patrick Kluivert tidak menutup mata terhadap pemain di Liga 1. Apakah dia murni lokal atau keturunan," ujarnya.

 


Keseimbangan Tim

Gusnul Yakin juga menilai Timnas Indonesia masih butuh pemain senior untuk menjaga keseimbangan tim. "Bisa saja Marc Klok, Ezra Walian, dan Diego Michiels juga dipanggil lagi. Tentu saja jika penampilan ketiganya bagus dan tim membutuhkan tenaga di posisi mereka," ucapnya.

Stefano Lilipaly dibutuhkan untuk mempertajam lini depan. Karena Ragnar Oratmangoen sedang dalam pemulihan sakit. Sementara Marselino Ferdinan absen akibat akumulasi kartu kuning.

"Patrick Kluivert menyiapkan 32 pemain untuk persiapan melawan China dan Jepang. Mereka harus bersaing agar masuk 23 nama di daftar line up. Tampaknya Patrick Kluivert ingin ada persaingan ketat di semua lini Timnas Indonesia," jelasnya.

Dari pengamatan mantan pelatih Arema itu sebenarnya selain Stefano Lilipaly masih ada Ezra Walian yang bisa menempati posisi Ragnar Oratmangoen.

"Kinerja Ezra Walian juga bagus di Persik. Tapi akhir-akhir ini dia cedera dan absen main di Liga 1. Jika dia fit, saya nilai Ezra Walian juga layak dipanggil ke Timnas Indonesia. Tapi sekarang rejeki bagi Stefano Lilipaly," tuturnya.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini