Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat, bakal menjalani laga terakhirnya. Sesuai pengumuman pihak klub, pemain asal Bontang itu dilepas di akhir musim ini.
Hidayat bakal diplot sebagai kapten saat Persebaya Surabaya menjamu Bali United dalam pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/5/2025) malam.
Gelandang berusia 29 tahun itu ingin menutup musim ini dengan hasil terbaik sebagai bentuk dedikasi terakhirnya.
“Ya alhamdulillah persiapan baik kemarin sudah latihan sama coach Uston gimana besok bisa melaksanakan dengan baik dan maksimal,” ujar Hidayat, Kamis (22/5/2025).
Meski suasana perpisahan mulai terasa, Hidayat menunjukkan profesionalitas tinggi hingga detik akhir. Ia menyampaikan rasa syukur bisa kembali bermain setelah sempat absen dan berharap tampil maksimal di laga perpisahan.
“Jadi kapten dan laga perpisahan? Alhamdulillah sampai titik ini bisa balik tanding. Senang gak lepas doa istri ortu dan suport tim,” imbuhnya.
Berita Video, sambutan Bonek untuk Persebaya Surabaya pada Kamis (28/4/2024)
Loyalitas

Kesetiaan Hidayat selama hampir satu dekade di Persebaya Surabaya menjadi bukti kedekatannya dengan klub dan Bonek. Ia menyebut Persebaya Surabaya sebagai rumah kedua dan selalu akan menjadi bagian dari hidupnya.
“Sekarang saya masih fokus untuk pertandingan besok selebihnya baru dipikirkan lagi.Pesan buat Bonek terima kasih telah memberi support dan dukungan selama ini dalam suka dan duka,” ungkapnya.
Keputusan hengkang dari Persebaya bukan hal yang mudah bagi Hidayat, namun ia mengaku sudah mempertimbangkannya matang-matang. Fokus utamanya kini hanya menyelesaikan tugas terakhir bersama klub dengan penuh tanggung jawab.
“Sekarang saya masih fokus untuk pertandingan besok, selebihnya baru dipikirkan lagi. Semoga besok bisa kasih yang terbaik buat Persebaya dan Bonek,” tuturnya.
Perjalanan Karier

Hidayat sendiri mulanya membela Borneo FC U-21 yang tampil di ISC A U-21 2016. Berkat performanya itu, dia kemudian direkrut oleh Persebaya pada 2017 saat masih ditangani oleh Iwan Setiawan.
Pemain bernomor punggung 96 itu turut mengantar Bajul Ijo menjuarai Liga 2 2017 yang jadi tiket promosi Liga 1 2018. Sampai sekarang, Persebaya pun masih berkiprah di Liga 1, itu juga berkat kontribusi Hidayat pada 2017.
Dia melewati banyak momen pergantian pelatih bersama Persebaya. Dia pernah merasakan racikan taktik Iwan Setiawan, Alfredo Vera, Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, Aji Santoso, Josep Gombau, hingga ditangani oleh Paul Munster.
Loyalitas yang dimilikinya itu membuat manajemen klub terus memberikan perpanjangan kontrak. Dia bahkan sempat mendapat perpanjangan kontrak selama dua tahun di awal musim 2023/2024 dan berakhir pada 2025 ini.
Sayangnya, Hidayat mengalami cedera lutut sejak Maret 2024 lalu. Dia juga terpaksa absen dalam tujuh pertandingan terakhir Persebaya di Liga 1 2023/202 musim lalu. Pada medio April 2024, Hidayat menjalani operasi.
Sempat Diterpa Cedera

Hidayat sebenarnya termasuk pemain andalan pelatih Paul Munster. Buktinya, dia selalu tampil dalam lima pertandingan awal saat tim ditangani Munster melawan PSIS Semarang, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan PSS Sleman.
Bahkan, dia juga selalu jadi kapten Persebaya dalam tiga pertandingan terakhirnya sebelum cedera. Kebetulan, saat itu kapten utama Reva Adi harus absen karena akumulasi kartu melawan Persita, PSM, dan PSS pada Februari 2024 lalu.
Setelah setahun lebih menepi, Hidayat akhirnya masuk daftar susunan pemain (DSP) di dua laga terakhir musim ini.
Masing-masing saat melawan Semen Padang (11/5/2025) dan Borneo FC (18/5/2025). Sayang, dia cuma jadi penghangat bangku cadangan di dua laga itu.
Persebaya bersiap melakoni laga pekan terakhir Liga 1 dengan menjamu Bali United yang akan jadi momen perpisahannya.
{{ comment.content }}