Posisi saat ini: Rumah Pesan

Mewahnya Liga 2 2025 / 2026: Predikat Tradisi Juara Tim Peserta hingga Atmosfer dari Basis Suporter Besar

2025-05-26 11:30:02
11
Aksi Paulo Sitanggang dalam laga PSS Sleman kontra PSIS Semarang di Stadion Manahan, Selasa (17/12/2024). (Dok. PSS Sleman).

Jakarta - Seiring dengan berakhirnya sudah kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, membuat formasi klub peserta di dua kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan resmi lengkap.

Ya, selain BRI Liga 1 2025/2026 yang akan dilengkapi tim promosi PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara, persaingan untuk Liga 2 musim depan juga tak kalah serunya.

Bahkan bisa dikatakan Liga 2 musim 2025/2026 cukup mewah dengan keberadaan klub yang baru saja terdegradasi dari Liga 1. PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang adalah tiga klub yang akan melengkapi persaingan kasta kedua musim depan.

PSS Sleman finis di urutan ke-16 klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025 dengan nilai 34. Begitu juga dengan Barito Putera yang punya nilai sama dengan PSS. Adapun PSIS Semarang menjadi juru kunci dengan nilai 25.

 


Komposisi Liga 2 Musim Depan

Pelaksanaan Liga 2 musim 2025/2026 berbeda dari tahun lalu. Jumlah peserta untuk Liga 2 musim depan lebih sedikit yakni 20 klub.

Dari 20 klub peserta Liga 2 2025/2026, terdiri dari 14 tim yang bertahan dari musim 2024/2025, mereka antara lain: PSPS Pekanbaru, Persiraja Banda Aceh, PSKC Cimahi, Deltras FC, Persela Lamongan, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Adhyaksa FC, FC Bekasi City, Persiku Kudus, Persekat Tegal, Persikas Subang, Persipal Palu, dan Persipura Jayapura.

Kemudian tiga tim promosi dari Liga 3 yaitu Sumut United FC, Tornado FC Pekanbaru, dan Persiba Balikpapan. Lalu ditambah tiga tim lagi yang merupakan longsoran dari Liga 1 yaitu PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang.

 


Pengalaman Sebagai Juara

Ramai Rumakiek dalam laga Persipura Jayapura Vs Persibo Bojonegoro di Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (28/2/2025). (Dok. Persipura)

Melihat profil singkat dari tim-tim peserta Liga 2 musim depan, cukup menyilaukan dari segi prestasi yang bisa dibanggakan. Dimulai dari Persipura Jayapura, yang bisa dibilang sebagai tim tersukses di Liga Indonesia dengan koleksi

Persipura sudah 5 kali menjadi juara Liga Indonesia antara lain pada musim 2005, 2008/2009, 2010/2011, 2013, dan 2016. Mereka juga tiga kali menjadi runner-up di musim 2009/2010, 2011/2012, dan 2014.

Sriwijaya FC tidak dapat dilupakan sepak terjang bersejarahnya di sepak bola Indonesia. Tim ini pernah merajai Liga Indonesia dengan 2 kali juara ISL plus 3 gelar juara Piala Indonesia.

Kemudian ada PSMS Medan, tim legendaris yang pernah membanggakan Sumatera Utara dengan gelar 5 kali juara kompetisi perserikatan. Disusul berikutnya ada PSIS Semarang, tim yang pernah membuat bangga warga Jawa Tengah lewat gelar juara bergengsi Ligina tahun 1999.

Laskar Mahesa Jenar juga pernah berada di papan atas Liga Indonesia, bahkan dalam tujuh musim terakhir berada di kasta tertinggi, sebelum kembali ke Liga 2. Lalu ada juga Persela Lamongan, tim asal Jawa Timur yang pernah lama menjadi 'karyawan tetap' di kasta tertinggi dengan durasi 17 tahun lamanya atau sejak tahun 2005.

Masih ada Barito Putera, tim warisan kompetisi Galatama yang masih eksis. Bahkan Barito Putera sudah berada di Liga 1 sejak 2012 atau 13 tahun lamanya, kini kembali turun ke kasta kedua.

Jangan lupakan PSS Sleman. Tim asal lereng Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim berjulukan Super Elang Jawa mulai eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada awal milenium, kemudian sempat jatuh bangun, dan kembali naik pada musim 2018 dengan status juara Liga 2 kala itu.

Kini mereka kembali menyemarakkan persaingan di Liga 2 2025/20267, setelah tujuh tahun lamanya berada di Liga 1.

 


Atmosfer di Tribune Penonton

Kolase - Laga PSS Sleman Vs PSIS Semarang di BRI Liga 1

Ketatnya persaingan Liga 2 musim depan tidak hanya ada di atas lapangan saja. Dari tribune penonton pun bakal tersaji pemandangan menarik dari suguhan fans-fans para klub peserta.

Turunnya PSIS Semarang dan PSS Sleman ke Liga 2, akan semakin membuat atmosfer pertandingan yang melibatkan kedua tim tersebut semakin meriah. PSIS maupun PSS sudah lama dikenal sebagai tim yang memiliki basis suporter besar.

Stadion kedua tim, Jatidiri dan Maguwoharjo bisa menampung penuh sesak kelompok suporter dari PSIS maupun PSS. PSS misalnya dengan kelompok suporter terbesarnya yaitu Brigata Curva Sud (BCS), mereka menduduki peringkat keenam dengan jumlah penonton terbanyak yang datang ke stadion di Liga 1 musim ini.

Padahal PSS baru kembali ke Stadion Maguwoharjo di tiga pertandingan kandang terakhirnya. BCS dikenal sebagai suporter atraktif dan kreatif dengan aksi koreografi serta suara lantang dari nyanyian mereka.

Sementara PSIS Semarang juga punya suporter loyal dengan jumlah massa besar yaitu Panser Biru dan Snex. Meski jumlah pendukung PSIS jauh menurun sepanjang Liga 1 musim ini karena suatu hal, namun Panser Biru dan Snex bisa kembali memadati kandang mereka di Liga 2 musim depan.

Atmosfer dari kelompok suporter lainnya juga layak dinantikan. PSPS Pekanbaru, Persela Lamongan, PSMS Medan, Persiku Kudus, Persekat Tegal, Persipura Jayapura, hingga Persiba Balikpapan juga punya basis suporter yang tak kalah besar ketika mendukung di kandang sendiri.

 


Daftar Lengkap Peserta Liga 2 2025/2026

  • 1. PSPS Pekanbaru
  • 2. Persiraja Banda Aceh
  • 3. PSKC Cimahi
  • 4. Deltras FC
  • 5. Persela Lamongan
  • 6. PSMS Medan
  • 7. Sriwijaya FC
  • 8. Adhyaksa FC
  • 9. FC Bekasi City
  • 10. Persiku Kudus
  • 11. Persekat Tegal
  • 12. Persikas Subang
  • 13. Persipal Palu
  • 14. Persipura Jayapura
  • 15. PSS Sleman
  • 16. Barito Putera
  • 17. PSIS Semarang
  • 18. Sumut United FC
  • 19. Tornado FC Pekanbaru
  • 20. Persiba Balikpapan

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini