Sleman - PSS Sleman terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025. Pelatih PSS, Pieter Huistra, menegaskan komitmennya untuk bertahan di klub berjulukan Super Elang Jawa itu.
Gagal membawa tim stay di Liga 1, Pieter Huistra merasa masih memiliki utang kepada manajemen Tim Super Elja. Andai tak terbentur regulasi, dia sangat ingin kembali menukangi PSS Sleman di Liga 2 musim depan.
"Niat saya tetap bertahan di Sleman, tapi itu juga bergantung pada peraturan di Liga 2. Jadi saya harus duduk dengan manajemen sekarang, kita lihat apa peraturan di Liga 2," ujar Pieter Huistra.
"Mungkin saya harus mengambil peran lain (selain pelatih), saya tidak tahu, tapi saya memiliki komitmen terhadap klub ini. Saya percaya dengan klub ini," sambungnya.
Masa Depan Cerah
Pelatih berpaspor Belanda itu bergabung dengan PSS per 19 Februari 2025. Mantan pelatih Borneo FC itu menggantikan posisi Mazola Junior yang dipecat pada awal putaran kedua BRI Liga 1.
Ketika itu, Pieter Huistra datang saat kondisi tim tengah terpuruk. Tim Elang Jawa terseok-seok di papan bawah. Kehadirannya diharapkan mampu menyelamatkan PSS dari jurang degradasi. Namun, pada akhirnya target tersebut gagal ia penuhi.
"Saya percaya klub ini bisa berkembang di sepak bola Indonesia. Itulah alasannya saya memutuskan datang ke klub ini," katanya.
"Bukan momen yang baik saat saya datang ke klub ini, tapi saya percaya klub ini memiliki masa depan yang baik, jadi jika saya bisa berkontribusi, saya akan melakukannya," tegas Pieter Huistra.
Masih 3 Tahun Lagi
Di sisi lain, kontrak juru taktik berlisensi UEFA Pro itu sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2028 berdasarkan data Transfermarkt.
Pelatih kelahiran Goenga, Belanda itu memimpin 11 pertandingan Tim Elang Jawa pada musim ini. Hasilnya, Pieter Huistra berhasil mempersembahkan lima kemenangan dan enam kekalahan.
Namun, pada akhirnya PSS harus terlempar dari kasta tertinggi Liga Indonesia, setelah menempati posisi ke-16 klasemen akhir. Mereka mencatat 34 poin dengan perincian meraih 11 kemenangan, empat seri, dan 19 kalah.
Kemenangan yang Hambar
PSS menutup musim dengan kemenangan 3-0 atas Madura United pada pekan ke-34 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (24/5/2025) sore. Mereka menang via gol Betinho (34'), Gustavo Tocantins (41') dan Marcelo Cirino (80').
Namun, hasil positif itu tak cukup bagi PSS. Cleberson Souza dkk. gagal mengejar perolehan angka sang rival, Semen Padang (36 poin), yang di laga terakhirnya menang 2-0 atas Arema FC.
Lengsernya Tim Elang Jawa ini tentu menjadi kabar buruk bagi Sleman fans. Setelah enam musim tampil di Liga 1 mereka akhirnya harus kembali berjibaku di divisi kedua.
{{ comment.content }}