Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 sudah menuntaskan seluruh pertandingannya pada Sabtu (24/5/2025). Kompetisi musim ini diwarnai sejumlah pertempuran keras yang dibanjiri kartu.
Wasit Rio Permana Putra asal Pekanbaru menjadi yang paling banyak memberikan kartu merah pada musim ini. Dari total 20 penugasan, ada enam kartu merah yang keluar dari sakunya.
Sepanjang BRI Liga 1 2024/2025 tercatat ada 1.365 kartu yang dikeluarkan dari saku sang pengadil. Dengan perincian 1.275 kartu kuning serta 90 kartu merah. Ini menjadi gambaran permainan tim di lapangan.
Dapat terlihat klub mana saja yang bisa dikatakan paling brutal. Dalam perhitungan ini, Bola.com memprioritaskan kartu merah yang diterima ketimbang kartu kuning. Berikut ulasannya.
Borneo FC
Borneo FC nangkring di posisi teratas dalam daftar ini. Tim berjulukan Pesut Etam itu mengoleksi sembilan kartu merah dan 73 kartu kuning selama 34 pertandingan.
Tim besutan Joaquin Gomez tersebut berada di peringkat keempat sebagai tim yang sering melakukan pelanggaran dengan catatan 446 kali.
Penjaga gawang Nadeo Argawinata menjadi pemain Borneo FC yang paling sering diusir keluar. Kiper Timnas Indonesia itu menerima dua kartu merah dalam pertandingan BRI Liga 1.
Persis Solo
Armada Ong Kim Swee tersebut menjadi tim kedua yang masuk daftar ini. Persis Solo mengumpulkan delapan kartu merah dan 82 kartu kuning.
Jumlah pelanggaran tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu sebetulnya cukup rendah yakni 378 kali dan menempati urutan ke-12 dalam 34 partai.
Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta menjadi pengoleksi kartu merah terbanyak Persis sepanjang musim ini. Pemain berusia 22 tahun itu diganjar dua kartu merah dari 30 penampilan.
Semen Padang
Semen Padang menjadi tim terakhir yang melengkapi daftar tiga besar tim paling brutal di BRI Liga 1 2024/2025. Tim asuhan Eduardo Almeida itu mendapat delapan kartu merah dan 88 kartu kuning.
Klub berjulukan Kabau Sirah itu masuk 10 besar tim yang paling banyak melakukan pelanggaran. Dalam 34 laga, Semen Padang membuat 387 foul.
Dari delapan kartu merah, dua di antaranya didapat sang bek kiri Frendi Saputra. Pemain berusia 33 tahun itu sekali dihadiahi kartu kuning kedua dan satu kartu merah langsung.
{{ comment.content }}