Team Order Ducati demi Bantu Jorge Martin vs Pecco Bagnaia: Yang Penting Jangan Bertindak Bodoh


Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengaku sulit bagi Ducati Corse untuk menurunkan team order kepada semua pembalapnya demi membantu persaingan Jorge Martin vs Pecco Bagnaia tetap bersih di MotoGP Barcelona, Spanyol, 15-17 November 2024. Ada banyak faktor yang membuat team order rumit untuk lancarkan.
Yang pertama adalah fakta bahwa Martin dan Bagnaia sama-sama membela Ducati meski berada di tim berbeda. Yang kedua adalah fakta bahwa hanya Marc Marquez dan Enea Bastianini yang mampu menyaingi performa keduanya. Yang ketiga, para rider Ducati lainnya pasti juga ingin meraih hasil terbaik pada seri terakhir musim ini.
Tardozzi sebagai manajer tim pabrikan, tentu cenderung mendukung Bagnaia untuk jadi juara dunia. Namun, ia juga memahami bahwa bakal tetap menguntungkan bagi Ducati jika Martin yang keluar sebagai juara. Atas alasan inilah team order sangatlah sulit untuk diterapkan di Sirkuit Barcelona-Catalunya akhir pekan nanti.
Berebut Posisi-Posisi yang Tak Kalah Penting
Selain itu, Marquez dan Bastianini juga takkan bisa memberikan bantuan berarti kepada Martin dan Bagnaia. Pasalnya, kedua rider ini juga sedang sengit memperebutkan peringkat ketiga. Marquez ingin membuktikan dirinya belum 'habis', sementara Bastianini ingin mengakhiri masa kerjanya di Ducati dengan level tinggi sebelum pindah ke KTM Tech 3.
"Sangat sulit, karena Jorge dan Pecco berebut nomor satu. Namun, dua rider yang bisa membantu situasi ini dengan satu atau banyak cara adalah Marc dan Enea. Namun, mereka juga sedang berebut peringkat ketiga. Pada akhirnya, peringkat ketiga tidaklah buruk untuk berbagai alasan," ujar Tardozzi via TNT Sports seperti yang dikutip Crash.net, Sabtu (9/11/2024).
Lebih Senang Bebaskan Para Rider Bersaing, Tapi...
Tardozzi menyatakan team order terbaik yang bisa diturunkan Ducati saat ini hanyalah berpesan kepada semua pembalap Ducati untuk tak melakukan hal-hal 'bodoh' di lintasan, yang bisa merugikan Martin dan Bagnaia. Eks rider WorldSBK ini bahkan menyatakan bahwa pesan ini sudah dikirimkan kepada semua rider Ducati sejak tengah musim.
"Saya rasa bakal sulit mendiskusikan sesuatu macam ini. Utamanya, saya lebih suka membiarkan para pembalap bebas bermain untuk peringkat mereka sendiri. Kami sudah mengatakannya sejak tengah tahun: jangan melakukan hal-hal bodoh di antara kalian. Kami tidak ingin ada pertengkaran atau semacamnya di antara para rider top kami," tutupnya.
Sumber: TNT Sports, Crashnet
Baca Juga:
- Skuad Valentino Rossi Resmi Turunkan Michele Pirro di MotoGP Barcelona 2024
- Head-to-Head Jorge Martin vs Pecco Bagnaia: Siapa yang Lebih Layak Jadi Juara MotoGP 2024?
- Berapa Poin yang Harus Diraih Jorge Martin di MotoGP Barcelona 2024 demi Kunci Gelar Dunia?
- Balapan Lagi Usai 12 Tahun: Senangnya Valentino Rossi Latihan Flat Track Bareng Casey Stoner di Ranch!
Pembaruan terkini:
Media Malaysia Bandingkan Nasib Timnas Indonesia dengan Harimau Malaya: Levelnya Sudah Jauh Berbeda
Timnas Indonesia Putri U-19 Punya Pelatih Baru: Asalnya juga dari Jepang
Legenda Jepang Bicara Perkembangan Timnas Indonesia: Saya Kaget dengan Kemajuannya
Komentar
Belum ada komentar
{{ comment.content }}