Posisi saat ini: Rumah Pesan

Mengenang Jejak Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Afrika: Tak Semuanya Bisa Bertahan Lama

2025-05-17 14:30:02
1
Timnas Indonesia - Victor Igbonefo, Greg Nwokolo, Osas Saha

Jakarta - Jauh sebelum fokus menaturalisasi pemain-pemain keturunan untuk menjadi pemain Timnas Indonesia, PSSI sempat membidik pesepak bola asal Afrika untuk mendapatkan status sebagai WNI.

Kebijakan semacam ini dilakukan ketika PSSI demi mendapatkan amunisi tambahan. Akhirnya, federasi menyasar pemain-pemain asing yang tampil menonjol di Liga Indonesia, dan memenuhi regulasi untuk mengikuti naturalisasi.

Tentu saja, para pemain asing ini tak memiliki darah keturunan Indonesia. Sehingga, nama-nama yang dibidik akhirnya adalah mereka yang sudah tinggal lama di Indonesia sebagai syarat untuk mendapatkan status WNI.

Setidaknya, tercatat ada empat pesepak bola asal Afrika yang pernah menghiasi skuad Timnas Indonesia pada masa lampau. Namun, tak semuanya berhasil mengukir cerita yang panjang bersama skuad Garuda.

 

 


Greg Nwokolo

Pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, saat sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (22/8). Latihan tersebut untuk persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Greg Nwokolo menjadi pesepak bola asal Afrika generasi pertama yang memutuskan untuk menjalani proses naturalisasi. Ketika itu, dia masih dikenal sebagai salah satu striker asing yang paling berbahaya di Indonesia.

Secara regulasi, Greg memang punya kans untuk menjadi WNI karena sudah bermain di Indonesia sejak 2004. Setelah melewati berbagai rumor, pemain asal Nigeria itu resmi jadi WNI pada 10 Oktober 2011.

Debutnya bersama Timnas Indonesia pun tercipta pada laga melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Asia 2015. Sejak jadi WNI, Greg tercatat mengukir dua gol dari total delapan penampilan bersama skuad Garuda.

 


Victor Igbonefo

2. Victor Igbonefo - Mantan pemain Persib Bandung ini menjadi pilihan Simon McMenemy dalam menjaga lini pertahanan Timnas Indonesia. Tubuh yang kekar dan fisik yang kuat diharapkan bisa menjadi momok bagi penyerang lawan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tak jauh berbeda dengan Greg Nwokolo, Victor Igbonefo juga termasuk pemain Afrika generasi pertama yang menjadi WNI. Memang tak bisa dimungkiri apabila Igbonefo merupakan salah satu bek asing yang cukup tangguh.

Pemain kelahiran Enugu, Nigeria, itu pertama kali bermain di Indonesia bersama Persipura Jayapura pada 2005. Tak berbeda dengan Greg, dia akhirnya resmi menjalani sumpah menjadi WNI pada 10 Oktober 2011.

Selepas mengukir debut pada laga melawan Arab Saudi pada 23 Oktober 2013, Igbonefo memang cenderung lebih awet memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, dia terakhir kali sempat tampil di Piala AFF 2020 di bawah asuhan Shin Tae-yong.

 


Bio Paulin

Bio Paulin (paling kiri) saat memulai debut dengan timnas Indonesia (Andrian Martinus Tunay/Liputan6.com)

Setelah dua nama tersebut, PSSI masih tetap memberikan ruang kepada pemain-pemain Afrika untuk menjalani naturalisasi. Kali ini, sosok pemain yang menyusul keduanya ialah Bio Paulin, bek sangat asal Kamerun.

Bio memang menghabiskan separuh kariernya di Indonesia. Pada mulanya, dia berkarier bersama Mitra Kukar sejak 2006. Berselang 10 tahun, dia resmi mendapatkan status WNI pada 23 Maret 2015.

Sayangnya, debut Bio bersama skuad Garuda pada 30 Maret 2015 ketika menghadapi Myanmar sekaligus menjadi satu-satunya caps bersama Timnas Indonesia. Sejak saat itu, dia sudah tak lagi mendapatkan panggilan.


Osas Saha

Pemain Timnas Indonesia, Osas Saha, mengontrol bola saat berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (24/8). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2020. (Bola.com/Yoppy Renato)

Pemain asal Afrika paling akhirnya yang akhirnya mendapatkan pintu untuk menjalani naturalisasi ialah Osas Saha. Penyerang asal Nigeria itu juga termasuk cukup lama menghabiskan kariernya di Indonesia.

Pemain dengan nama lengkap Osas Marvelous Ikpefua itu mengawali kariernya bersama PSDS Deli Serdang pada 2007. Butuh lebih dari 10 tahun bagi Osas untuk bisa menjalani naturalisasi pada Agustus 2018.

Setelah setahun jadi WNI, dia akhirnya dapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand. Setidaknya, dia bisa mengukir dua caps untuk skuad Merah Putih.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini