Kediri - Septian Satria Bagaskara dapat empati dan dukungan dari mantan pelatihnya saat menimba ilmu di SSB Triple-S Kediri. Striker Dewa United itu harus absen dalam mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali.
Sosok penempa Septian Bagaskara itu adalah Bambang Drajad. Kedekatan keduanya yang berlangsung lama, Bagaskara selalu bercerita soal kondisinya kepada Bambang Drajad.
Bahkan hubungan mereka seperti bapak dan anak. Berita baik maupun buruk selalu disampaikan kepada mentornya itu.
"Waktu Bagas dipanggil Timnas Indonesia mau melawan Australia, saya juga ditelepon. Sebelum dia positif cedera, dan akhirnya, absen TC Timnas Indonesia, saya juga dikabari," kata Bambang Drajad.
Latihan perdana Timnas Indonesia resmi dimulai di Bali United Training Center pada Senin (26/5/2026)! Para pemain dan jajaran pelatih mulai berdatangan untuk mempersiapkan diri jelang laga penting ke depan.
Teman Curhat

Alumni Timnas Garuda seangkatan dengan Nil Maizar dan Agus Yuwono ini mengungkapkan 'anak emasnya' itu mulai merasakan kurang enak di kakinya usai Dewa United melawan Persis di Stadion Manahan Surakarta, 17 Mei lalu.
Bahkan nama Septian Bagaskara benar-benar hilang dari daftar pemain Dewa United saat menang telak 4-0 atas PSBS pada laga penutup BRI Liga 2024/2025 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, 23 Mei lalu.
"Saat menghubungi saya usai lawan Persis, Bagas mengeluhkan kakinya. Ada rasa kurang enak di lututnya. Tapi dia belum tahu, apakah sakit itu karena lutut atau rambatan dari otot hamstring yang kontraksi," ujarnya.
Bukan Kali Pertama, Belum Rezeki Saja

Bambang Drajad paham betul bila Septian Bagaskara sejak dulu sering terkendala dengan cedera hamstring. Dia sempat dicoret pelatih Indra Sjafri menjelang keberangkatan Timnas Indonesia U-22 ke Piala AFF U-23 di Kamboja pada 2019.
"Padahal tinggal beberapa hari saja dia pasti masuk daftar pemain yang dibawa ke Kamboja. Ya, saya kasih tahu Bagas kalau memang belum rejeki dia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026," ucapnya.
Padahal pula, lanjut Bambang Drajad, peluang Septian Bagaskara merumput melawan China di SUGBK Jakarta, 5 Juni nanti sangat terbuka. Karena Ragnar Oratmangoen dalam penyembuhan sakit dan Marselino Ferdinan akumulasi kartu kuning.
"Kalau melihat kebutuhan tim dengan absennya Ragnar dan Marselino, peluang Bagas main lawan China sangat besar. Tapi saya kasih tahu dia ujian ini jangan mengendurkan semangatnya. Siapa tahu dia malah bisa tampil di Piala Dunia 2026, jika nanti Timnas Indonesia lolos," tuturnya.
{{ comment.content }}