Posisi saat ini: Rumah Pesan

Pemain Indonesia Paling Bernilai di BRI Liga 1 2024 / 2025: Rizky Ridho Termahal, Lainnya Juga Ditaksir Miliaran Rupiah

2025-05-28 10:30:02
16
Ilustrasi - Ernando Ari, Rizky Ridho, Ramadhan Sananta

Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 baru saja selesai. Persib Bandung keluar sebagai juara sekaligus mempertahankan gelar sejak musim lalu.

Tiga tim dipastikan terdegradasi ke Liga 2, yakni PSS Sleman, Barito Putera, dan PSIS Semarang. Di sisi lain, tiga tim promosi siap meramaikan BRI Liga 1 musim depan, mereka adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara FC, dan Persijap Jepara.

Berakhirnya Liga 1 musim ini, ikut meninggalkan catatan berupa statistik. Satu di antara statistik yang menarik datang dari pemain lokal Indonesia, yakni mereka punya nilai pasar tinggi.

Penampilan yang konsisten serta menonjol, membuat pemain-pemain Indonesia tak kalah dari deretan pemain asing.

Berikut ini daftar pemain Indonesia yang berkiprah di Liga 1, yang paling bernilai saat ini. Simak ulasannya.


Ramadhan Sananta

Selebrasi pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSM Makassar pada laga matchday kedua Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (22/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Ramadhan Sananta menyelesaikan petualangan selama dua musim di Persis Solo. Penyerang berusia 22 tahun ini hijrah ke klub Brunei Darussalam, DPMM FC.

Kabar soal bergabungnya Ramadhan Sananta menuju DPMM FC diumumkan secara resmi oleh klub yang berbasis di Bandar Seri Begawan tersebut.

Ramadhan Sananta pindah dengan 'modal' berupa lima gol dan dua assist dari 30 penampilan bersama Persis di BRI Liga 1 2024/2025.

Lebih lanjut, penyerang berusia 22 tahun ini mencatatkan 57 laga bersama Persis, dengan mencetak 16 gol dan tiga assist. Sementara di level Timnas Indonesia senior, ia berhasil memainkan 12 laga dengan mencetak lima gol.

Harga Sananta ditaksir senilai Rp4,35 miliar, sebagai perbandingan, lebih mahal dari Charles Lokolingoy, striker Arema FC, yang punya nilai pasar Rp3,91 miliar.


Ernando Ari

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari saat melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (18/1/2023) sore WIB. Persebaya menang dengan skor 5-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Penampilan Ernando Ari sejauh ini masih konsisten, tak heran ia menjadi andalan di bawah mistar gawang Persebaya Surabaya. 

Di Liga 1 2024/2025, kiper berusia 23 tahun itu bermain 24 kali dan kebobolan 24 kali. Ernando berhasil mencatat delapan kali clean sheet musim ini, dan kembali masuk Timnas Indonesia untuk menghadapi China dan Jepang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 5 dan 10 Juni 2025.

Nilai pasar Ernando Ari saat ini ditaksir mencapai Rp4,78 miliar.

Selain Ernando Ari ada nama-nama lain yang memiliki nilai pasar sama di Liga 1 musim ini, seperti Ezra Walian, Rio Fahmi, Yance Sayuri, Edo Febriansyah, Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, Beckham Putra, Ricky Kambuaya, dan Witan Sulaiman.

Menariknya, taksiran harga tersebut sedikit di atas Joey Pelupessy dan Shayne Pattynama, duo pemain naturalisasi Timnas Indonesia, yang punya nilai pasar Rp4,35 miliar.


Alfeandra Dewangga

Bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga. (Bola.com/Dok.Instagram Alfeandra Dewangga)

Berikutnya ada Alfeandra Dewangga. Dewangga menjadi tumpuan di lini belakang dan tengah PSIS Semarang sepanjang musim 2024/2025.

Pemain berusia 23 tahun ini bermain 26 kali untuk PSIS dengan mencetak satu gol dan dua assist.

Dewangga bakal mencari klub baru setelah PSIS terdegradasi. Ia sudah pamitan, dan digosipkan berlabuh Persib Bandung atau sesama klub Jawa Tengah, Persis Solo, musim depan.

Nilai pasarnya dikabarkan mencapai Rp5,21 miliar.

Selain Alfeandra Dewangga, Yakob Sayuri (Malut United), Rizki Fajrin (Bali United), dan Fajar Fathurrahman (Borneo FC) punya nilai pasar yang sama.

Harga mereka lebih tinggi dari top scorer Liga 1 2024/2025, Alex Martins (Dewa United), yang punya nilai pasar ditaksir Rp4,78 miliar.


Nadeo Argawinata

Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nadeo Argawinata sulit tergantikan di Borneo FC. Kiper berusia 28 tahun ini bermain sebanyak 29 kali di BRI Liga 1 2024/2025. Ia kebobolan 28 kali dan mencatat 11 laga clean sheet.

Nadeo masuk jajaran pemain lokal dengan nilai pasar tinggi, yakni mencapai Rp5,65 miliar.

Taksiran harga Nadeo oleh Transfermarkt lebih tinggi dari pemain asing, seperti Moussa Sidibe (Persis Solo), Privat Mbarga (Bali United), Gustavo Almeida (Persija), hingga Taisei Marukawa (Dewa United).


Rizky Ridho

Pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho, saat sesi latihan jelang menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, (11/4/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Rizky Ridho masuk jajaran 10 pemain termahal di BRI Liga 1 2024/2025 dengan menduduki peringkat keempat. Untuk pemain lokal, ia berada di puncak.

Berapa nilai pasar bek milik Persija Jakarta berusia 23 tahun ini? Cukup fantastis, mencapai Rp8,69 miliar. 

Perannya di Persija maupun di Timnas Indonesia memang vital. Di Liga 1 musim 2024/2025, ia bermain dalam 32 laga, mencetak satu gol dan satu assist.

Di akhir musim 2024/2025, Rizky Ridho meraih dua penghargaan bergengsi, yakni terpilih sebagai satu di antara best XI Liga 1 2024-2025. Pemain asal Surabaya itu juga meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbaik di musim ini.

Taksiran nilai pasar milik Rizky Ridho melewati angka dari Alexis Messidoro (Dewa United), Francisco Rivera (Persebaya), Mariano Peralta (Borneo FC), maupun Ze Valente (Persik Kediri).

 

Sumber: Transfermarkt

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini