Posisi saat ini: Kembali ke laman beranda news

Marc Marquez Dikabarkan Sempat Minta Honda Potong Gajinya demi Gaet Gigi Dall'Igna

2024-11-29 09:30:02
1
Marc Marquez Dikabarkan Sempat Minta Honda Potong Gajinya demi Gaet Gigi Dall'Igna
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Marc Marquez dikabarkan sempat meminta Honda Racing Corporation (HRC) memotong gajinya di MotoGP 2024 demi membantu pabrikan Jepang itu mendapatkan Gigi Dall'Igna, yakni insinyur utama dan General Manager Ducati Corse. Hal yang disampaikan pengamat MotoGP, Manuel Pecino, ini pun selaras dengan gosip soal negosiasi HRC dan Dall'Igna pada 2023.

Pada pertengahan 2023, HRC terancam kehilangan Marquez. Namun, Marquez sendiri sejatinya ragu untuk hengkang karena setia kepada Honda. Pada saat yang sama, HRC diisukan mendekati Dall'Igna. Kala itu, Dall'Igna membantah gosip tersebut. Namun, setelah Marquez dipastikan pindah ke Ducati lewat Gresini Racing, ia akhirnya mengakui negosiasi itu memang sempat terjadi.

Lewat Motosan.es, Selasa (26/11/2024), Pecino mengatakan bahwa Dall'Igna memang sempat tertantang untuk membantu Honda bangkit dari keterpurukan. Atas alasan itulah ia mau menjalani negosiasi dengan HRC dan mengajukan beberapa syarat penting. Namun, Honda menolak memenuhinya, sehingga kesepakatan akhirnya gagal tercapai.

1 dari 2 halaman

Merasa Tak Ada Gunanya Jika Tak Punya Kendali Penuh

Merasa Tak Ada Gunanya Jika Tak Punya Kendali Penuh

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (c) Ducati Corse

"Syarat pertama: kendali penuh pada proyek MotoGP. Gigi menginginkan kekuasaan. Dia bilang kepada saya, 'Tak peduli berapa bayaranmu, tak peduli berapa besar kuasa yang diberikan kepadamu. Kau bisa menuliskan apa pun yang kau mau, tetapi jika kau tidak diberi kekuasaan untuk bertindak, maka tak ada gunanya.' Ini artinya memegang kendali atas semua insinyur HRC," kisah Pecino.

"Syarat kedua yang ditentukan Dall'Igna adalah 'Aku ingin pergi ke Jepang sebulan sekali untuk mengawasi apa yang dilakukan di dalam HRC'. Menurut saya, kendala ekonomi tidak pernah jadi masalah, karena saya rasa Dall'Igna lebih termotivasi oleh tantangan ketimbang uang, meski secara logis ia menginginkan gaji yang baik. Di sini lah Marc Marquez masuk," lanjutnya.

Menurut pria asal Spanyol ini, sekalinya mendengar negosiasi HRC dan Dall'Igna berjalan alot, Marquez langsung memberikan tawaran menarik. Sang delapan kali juara dunia meminta HRC memotong gajinya, yang kabarnya kala itu sebesar 13 juta per musim, agar bisa membayar gaji Dall'Igna dengan layak.

2 dari 2 halaman

Padahal Marc Marquez Sudah Tunjukkan Komitmen ke Honda

"Pada salah satu periode negosiasi, Marc bilang kepada Honda, 'Jika ini memang soal uang, beri aku gaji dasar saja. Aku akan menyerahkan kontrak yang kupunya agar kalian bisa membawa Gigi Dall'Igna ke Honda'. Dengan itu, Marc menunjukkan komitmennya dengan Honda kepada orang-orang Jepang," ungkap Pecino.

Meski begitu, HRC menolak gagasan Marquez. Alhasil, tak hanya gagal mendapatkan Dall'Igna, Honda juga kehilangan Marquez yang memilih ke Gresini. Apesnya lagi bagi Honda, Marquez dipastikan akan pindah ke Ducati Lenovo Team pada 2025 dan akan bekerja sama langsung dengan Dall'Igna.

"Honda menolak memberikan cek kosong kepada Dall'Igna. Seseorang di Jepang bilang, 'Oke-oke saja menggaetnya, tetapi mengingat dia orang Italia, maka tak perlu diperhitungkan'. Ini karena Italia sudah bertahun-tahun jadi musuh publik nomor satu HRC. Selain itu, juga ada kendala ekonomi. Dall'Igna juga tak percaya pada janji-janji Honda," tutup Pecino.

Sumber: Motosan

video terbaru:

Pembaruan terkini