Daftar Juara Dunia MotoGP yang Pernah Jadi Rekan Setim, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Jadi Duet Keenam!
Marc Marquez akhirnya resmi menjalani debutnya sebagai pembalap Ducati Lenovo Team dalam tes pascamusim MotoGP Barcelona pada 19 November 2024 lalu. Ia pun bertandem dengan Pecco Bagnaia, dan keduanya menjadi duet juara dunia MotoGP keenam yang pernah menjadi rekan setim.
Tadinya, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menjadi kandidat utama rider kedua Ducati Lenovo Team. Pasalnya, Martin memimpin klasemen pembalap sejak awal musim 2024. Namun, skuad asal Bologna, Italia, itu justru lebih memilih Marquez, yang berstatus delapan kali juara dunia.
Jalan Marquez menuju Ducati Lenovo Team juga cukup mulus. Usai empat tahun yang kelam bersama Honda, ia memilih pindah ke Ducati lewat Gresini Racing pada 2024. Ia langsung tampil kompetitif, dan performa ini diharapkan bisa lebih baik lagi sekalinya ia bertandem dengan Bagnaia pada 2025.
Sebelum Bagnaia dan Marquez, ada lima pasang juara dunia yang pernah bertandem di tim yang sama di MotoGP, yang mulai bergulir pada 2002 sebagai pengganti GP500. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya. Simak yuk, Bolaneters!
Casey Stoner dan Nicky Hayden
Casey Stoner dan Nicky Hayden bertandem di Ducati Team MotoGP 2009. (c) Ducati Corse
Tim: Ducati Team (2009-2010)
Casey Stoner tercatat meraih gelar dunianya yang pertama di MotoGP pada 2007, yakni bersama Ducati Team. Kala itu, ia bertandem dengan Loris Capirossi. Setahun berikutnya, ia bertandem dengan Marco Melandri. Sayang, Melandri gagal tampil kompetitif dan memilih mengakhiri kontraknya setahun lebih awal dengan Ducati Team.
Sebagai penggantinya, Ducati menggaet Nicky Hayden yang hengkang dari Repsol Honda pada 2009. Hayden sendiri merupakan juara dunia MotoGP 2006, dan ia meraih gelar tersebut juga bersama Repsol Honda. Stoner dan Hayden pun hanya bertandem selama dua musim, sebelum Stoner pindah ke Repsol Honda pada 2011.
Valentino Rossi dan Nicky Hayden
Valentino Rossi dan Nicky Hayden bertandem di Ducati Team MotoGP 2011. (c) Ducati Corse
Tim: Repsol Honda (2003) dan Ducati Team (2011-2012)
Setelah Stoner hengkang ke Repsol Honda, Ducati Team menggaet Valentino Rossi, yang merupakan ikon Yamaha dan merupakan tujuh kali juara dunia kelas para raja. Ia pun ditandemkan dengan Hayden. Uniknya, Rossi dan Hayden sudah pernah bertandem, yakni di Repsol Honda pada 2003.
Sayang, Rossi gagal memenuhi asa Ducati meraih gelar. Selama dua musim, Rossi hanya meraih tiga podium tanpa kemenangan. Rossi akhirnya kembali ke tim pabrikan Yamaha pada 2013. Hayden sendiri tercatat membela Ducati selama lima tahun, dan juga hanya meraih tiga podium. Rider Amerika Serikat itu akhirnya hengkang ke Aspar Team pada 2014.
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (c) Twitter/MotoGPTim: Yamaha Factory Team (2008-2010, 2013-2016)
Duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tim pabrikan Yamaha tentunya menjadi salah satu duet tertangguh dalam sejarah MotoGP. Sama-sama kuat, keduanya kerap cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Rossi diketahui membela Yamaha terlebih dahulu, bergabung pada 2004 dan mempersembahkan empat gelar dunia.
Lorenzo pun bergabung pada 2008, dan mempersembahkan tiga gelar dunia. Mereka bertandem dalam dua periode, yang pertama pada 2008-2010, sebelum Rossi pindah ke Ducati Team. Yang kedua pada 2013-2016, setelah Rossi kembali ke Yamaha dan sebelum Lorenzo giliran pindah ke Ducati pada 2017.
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) HRCTim: Repsol Honda (2019)
Marc Marquez menjadi debutan sensasional di MotoGP pada 2013. Tak hanya membela Repsol Honda yang merupakan tim paling prestisius di kelas para raja, ia juga langsung menyabet gelar dunia pada tahun pertamanya, di mana ia bersaing sengit dengan Jorge Lorenzo.
Uniknya, enam tahun kemudian, Lorenzo bergabung ke Repsol Honda pada 2019 sebagai pengganti Dani Pedrosa. Sayang, tiga kali juara dunia MotoGP ini gagal kompetitif dan dirundung cedera punggung berkepanjangan usai terjatuh di Assen. Lorenzo akhirnya pensiun dan mengakhiri kontraknya setahun lebih awal.
Marc Marquez dan Joan Mir
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Joan Mir (c) Honda Racing CorporationTim: Repsol Honda (2023)
Pada awal 2020, Marquez menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan Repsol Honda, sebelum cedera parah merundung lengan kanannya. Pada 2023, Joan Mir yang merupakan juara dunia MotoGP 2020, bergabung dengan Repsol Honda.
Namun, pada akhir musim itu, Marquez memilih hengkang dari Repsol Honda, memutus kontraknya setahun lebih awal demi pindah ke Ducati lewat Gresini. Alhasil, kolaborasi Marquez dan Mir hanya berlangsung satu musim.
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez (c) AP Photo/Antonio CalanniTim: Ducati Lenovo Team (2025-...)
Setelah moncer bersama Gresini, Marquez pun 'naik pangkat' dan dipindahkan ke Ducati Lenovo Team pada 2025. Ia akan bertandem dengan Pecco Bagnaia, yang merupakan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023.
Persaingan kedua rider ini cukup menarik disaksikan, karena Bagnaia merupakan anak didik Valentino Rossi, yang telah menjadi musuh bebuyutan Marquez sejak 2015. Keduanya akan bekerja sama setidaknya sampai 2026.
Baca Juga:
- Angin Segar bagi Honda, Aleix Espargaro Bikin Kaget Para Insinyur: Ini Dia Test Rider yang Kami Cari!
- Max Verstappen Ngaku Tak Pernah Serius Ingin ke Mercedes: Saya Setia pada Red Bull
- Red Bull Peringatkan Rival: Masih 27 Tahun, Max Verstappen Bisa Kejar Michael Schumacher dan Lewis Hamilton
- Max Verstappen: Saya Nggak Pernah Nyangka Bisa Jadi 4 Kali Juara Formula 1
video terbaru:
Pembaruan terkini:
Max Verstappen Ngaku Tak Pernah Serius Ingin ke Mercedes: Saya Setia pada Red Bull
Mengintip Momen Liburan Romantis Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali Usai Perkuat Timnas Indonesia
Buntut Imbang Lawan Ipswich Town, Ruben Amorim Diklaim Tidak Puas dengan Performa Empat Pemain MU
Mohamed Salah Ingatkan Liverpool: Jangan Remehkan Manchester City
4 Catatan Penting dari Debut Ruben Amorim yang Mengecewakan Bersama MU
Prediksi Sparta Praha vs Atletico Madrid 27 November 2024
Prediksi Sporting CP vs Arsenal 27 November 2024
Tak Ingin Ikuti Jejak Arsenal, Arne Slot Ajak Liverpool Membumi
Egy Maulana Vikri yang Terpinggirkan dari Timnas Indonesia
Kieran McKenna Siap Rusak Debut Ruben Amorim di Manchester United