Jakarta - Stefano Lilipaly memiliki karier yang menarik. Sebelum menjadi bintang di Liga 1, Lilipaly pernah juga merasakan bermain di Eredivisie alias liga level tertinggi di Belanda.
Debut Stefano Lilipaly di Eredivisie terjadi pada 18 Desember 2011. Saat itu, Lilipaly memperkuat FC Utrecht yang bermain di kandang Groningen.
Stefano Lilipaly masuk ketika pertandingan berjalan 21 tahun. Saat itu, Fano yang masih berusia 21 tahun masuk untuk menggantikan posisi Adam Sarota di menit ke-61.
Sayangnya, masuknya Stefano Lilipaly tidak bisa membantu FC Utrecht terlalu banyak. Mereka tetap harus rela menelan kekalahan 0-1 di kandang Groningen.
Berita video mengenai kisah lucu sepatu sepak bola pertama Stefano Lilipaly gelandang Bali United dan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 lalu.
Melawan Van Dijk

Menariknya, pada pertandingan tersebut, Stefano Lilipaly mendapatkan pengalaman unik. Fano harus menghadapi bek tangguh Groningen, Virgil Van Dijk.
Saat itu Virgil Van Dijk masih berusia 19 tahun. Ia tengah mencoba membangun karier sepak bolanya. Saat ini kita mengenal Virgl sebagai legenda Liverpool dan Timnas Belanda.
Virgil Van Dijk baru saja membantu Liverpool memastikan gelar juara di Premier League 2024/2025. Itu adalah gelar Liga Inggris kedua bagi Van Dijk.
4 Laga

Stefano Lilipaly pada akhirnya tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain di Eredivisie. Pemain yang kini berusia 35 tahun ini hanya sempat merasakan empat laga di liga level tertinggi Belanda itu.
Belakangan tentu kita tahu, Stefano Lilipaly memutuskan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain Borneo FC Samarinda itu sejauh ini sudah mencatatkan 30 caps dan tiga gol untuk Timnas Indonesia.
Di usianya yang bisa dikatakan mulai menua, Stefano Lilipaly masih cukup konsisten. Pemain yang memiliki darah Maluku ini masih menjadi andalan di Borneo FC Samarinda.
Momen Lilipaly Vs Van Dijk
View this post on Instagram
{{ comment.content }}