Kediri - PSSI diisukan akan menaturalisasi lima pemain diaspora lagi untuk Timnas Indonesia. Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Gusnul Yakin, program PSSI ini masih on the track.
Nama yang santer beredar antara lain Mauro Zijlstra (FC Volendam U-21), Pascal Struijk (Leeds United), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Dean Xylon Zandbergen (VVV-Venlo), dan Tristan Gooijer (PEC Zwolle).
Apa alasan Gusnul Yakin menyebut program naturalisasi tersebut masih berada di jalur yang benar?
"Jika isu itu jadi kenyataan tentu sangat bermanfaat bagi masa depan Timnas Indonesia. Dari lima calon naturalisasi baru itu hanya Pascal Struijk yang berusia 25 tahun. Sisanya masih berumur 20 sampai 21 tahun. Artinya, PSSI masih mencari pemain muda untuk jangka panjang," katanya.
Untuk tujuan jangka pendek, bila proses naturalisasi lima pemain itu dikebut bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Patrick Kluivert tentu memprioritaskan mencari pemain yang langsung dipakai untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia paling tahu kebutuhan di sektor mana agar Timnas Indonesia makin kuat untuk jangka pendek," jelasnya.
Berita Video, reaksi Maarten Paes mendengarkan lagu Tanah Airku usai laga Indonesia Vs Australia pada Selasa (10/9/2024)
Demi Timnas Indonesia U-23

Beberapa waktu lalu, Patrick Kluivert dan stafnya telah terbang langsung ke Inggris menemui dua pemain Timnas Indonesia di klub Oxford United, yakni Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.
Termasuk melobi Pascal Struijk yang baru saja membawa Leeds United promosi ke Premier League.
Ayah Miliano Jonathans juga sempat menyambangi Jakarta ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain. Gelagat inilah yang dikaitkan dengan isu perpindahan kewarganegaraan pemain bersangkutan.
Pemerhati sepak bola senior asal Malang itu juga menjelaskan pemain diaspora yang diincar Patrick Kluivert tentu saja untuk kepentingan Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg yang akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23 nanti.
"Langkah PSSI dan Patrick Kluivert sudah bisa dibaca. Ke mana arah tujuan naturalisasi lima pemain baru nanti. Jika mengamati usia empat pemain muda itu, jelas misinya untuk Timnas Indonesia U-23," ucapnya.
Mengakhiri Penasaran

Erick Thohir sebagai orang nomor satu di PSSI pasti masih penasaran dengan kegagalan Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong yang tinggal selangkah lagi tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Namun, Rizky Ridho dkk. dijegal Guinea U-23 pada babak playoff antar-Konfederasi Benua.
"Sebagai sosok ambisius, Erick Thohir tentu ingin ada peningkatan prestasi Timnas Indonesia U-23," ujar Gusnul Yakin.
"Setelah gagal ke Olimpiade Paris, Erick Thohir tahu di mana kekuatan sepak bola Indonesia. Maka dicarilah pemain muda yang bisa dipakai untuk lolos ke Olimpiade Los Angeles pada 2028 mendatang," tuturnya.
{{ comment.content }}