Posisi saat ini: Rumah Pesan

3 Fakta Gila 3 Tim Papan Bawah di BRI Liga 1: Madura United dan Persis Lolos Degradasi, Semen Padang Sedang di Ujung Tanduk

2025-05-18 17:30:02
2
BRI Liga 1 - Persik Kediri Vs Semen Padang

Jakarta - Tiga tim papan bawah menggila di akhir musim BRI Liga 1 2024/2025. Madura United dan Persis sudah pasti lolos degradasi. Bagaimana nasib Semen Padang?

Ketika gelar juara sudah pasti dalam genggaman Persib untuk back to back, tensi kompetisi kasta tertinggi tidak otomatis menurun. Bahkan persaingan masih berlangsung panas. Terutama penentuan nasib tim-tim papan bawah yang berusaha lolos degradasi.

Bayangkan, setelah PSIS dipastikan terlempar ke Liga 2 musim depan, maka hingga pekan ke-31 masih ada enam klub yang terus menyabung nyawa untuk bertahan di Liga 1. Mereka adalah Persik, Madura United, Persis, Semen Padang, Barito Putera, dan PSS.

Memasuki matchday ke-32, satu per satu tim di zona medioker ini lolos dari lubang jarum neraka degradasi. Diawali Persik yang sukses menggebuk Arema FC 3-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. Meski pihak Persik harus mengalami teror akibat ulah usil oknum suporter Malang yang melempari kaca bus tim hingga pecah.

Drama penuh suspense terjadi di pekan ke-33. Dengan perkasa, Madura United menentukan nasib sendiri lepas degradasi usai menodai perpisahan pelatih Stefano Cugurra dengan Bali United berkat skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (17/5/2025).

Pada sore harinya, PSM yang menghajar Barito Putera 4-1 di Stadion Demang Lehman Martapura pun tanpa sengaja, ikut'membantu' Persis mengikuti jejak Laskar Sapeh Kerrab selamat dari degradasi. Kekalahan Barito Putera ini membuat posisi Rizki Pora dkk. makin terjepit.

Apalagi PSS secara dramatis berhasil membungkam Persija 2-1 di kandang sendiri lewat gol penentu dari aksi Marcelo Cirino pada menit 90+11. Kemenangan ini, untuk sementara membuat Super Elang Jawa memperpanjang nafas.

Kini jatah bertahan di Liga 1 tinggal satu tiket yang diperebutkan Semen Padang dengan 32 poin, PSS dan Barito Putera yang sama-sama mengoleksi 31 angka. Namun kita akan bahas di artikel ini adalah kehebatan Madura United, Persis, dan Semen Padang di lima laga terakhir.

 


1. Ruh Pelita Jaya di Madura United

Striker Madura United, Miljan Skrbic mencetak gol lewat titik putih ke gawang Persija Jakarta dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025) malam. Iran Junior datang untuk berselebrasi bersama. (Dok. Madura Uniited).

Sejak Pelita Jaya dibentuk pada 1986 untuk berkiprah di Galatama hingga sekarang telah delapan kali berganti nama. Terakhir kali klub awalnya milik Bakrie Group ini, pada 10 Januari 2016, yang bernama Persipasi Bandung Raya, dijual pemiliknya Ari D. Sutedi kepada Prof.

Achsanul Qosasi, yang notabene adalah seorang tokoh publik terkemuka di Pulau Madura dan kemudian bertransformasi menjadi Madura United FC. Sejak bermarkas di Pulau Garam, klub berjulukan Laskar Sapeh Kerrab ini tampil angin-anginan.

Seolah jadi tradisi. Mereka selalu mengawali musim kompetisi baru sangat meyakinkan. Pelan-pelan Madura United terseok-seok di perjalanan. Namun klub berlambang sapi ini akhirnya selalu selamat dari degradasi.

BRI Liga 1 2024/2025 jadi momen harap cemas bagi seluruh elemen tim Madura United. Setelah nyaris juara musim lalu setelah dijegal Persib di fase Championship Series, Madura United tetap bangga jadi wakil Indonesia di AFC Challenge League hingga di babak semifinal.

Ruh warisan Pelita Jaya sebagai klub besar era Galatama masih melekat di tubuh Madura United. Usai tugas di pentas Asia, skuat yang kini diasuh Angel Alfredo Vera fokus dalam misi penyelamatan diri di Liga 1.

Titik balik terjadi di delapan pekan akhir putaran kedua. Madura United meraih lima kemenangan dan tiga kekalahan. Mereka sukses mempermalukan PSIS 2-1, Persija 1-0, Arema FC 1-0, Persik 2-1, ditutup Bali United 2-0.

Tiga poin dari Bali membuat angka Madura United jadi 36. Jumlah ini cukup untuk tetap eksis di Liga 1. Karena poin ini tak terkejar lagi oleh PSS dan Barito Putera yang punya 31 angka dengan sisa satu laga lagi.

 


2. Persis Sang Sambernyawa

Ramadhan Sananta berhasil mencetak satu gol ketika timnya menang 2-0 atas PSBS Biak pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Minggu (11/5/2025) siang WIB. (dok. Persis Solo)

Tak salah jika Persis memakai nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I yang bernama lain Pangeran Sambernyawa sebagai julukan klub.

Nama Sambernyawa yang bisa diartikan menyambar atau mengambil nyawa bernuansa heroik. Nama ini jadi spirit perjuangan Persis mengarungi kerasnya kasta teratas Indonesia.

Jika Madura United bangkit di delapan pertandingan terakhir, Persis butuh tujuh pekan untuk bangkit. Kemenangan atas PSS 4-1 jadi titik baliknya. Setelah itu, tim asuhan pelatih Malaysia, Ong Kim Swee ini menggebuk tim papan bawah lainnya, Barito Putera 1-0. Persita dan PSBS pun dibuat tak berkutik dengan skor masing-masing 1-0 dan 2-0.

Ramadhan Sananta cs dapat berkah kemenangan telak PSM atas Barito Putera 4-1. Meski pekan ke-33 mereka hanya bermain imbang 1-1 kontra Dewa United, namun satu angka ini cukup untuk menjauhi kejaran PSS dan Barito Putera.

 


3. Semen Padang di Ujung Tanduk

Persija jakarta melawan Semen Padang. (Bola.com/Abdul Aziz).

Dua laga terakhir nanti jadi vonis nasib Semen Padang bertahan di Liga 1. Nyawa Kabau Sirah, julukan Semen Padang, berada di ujung tanduk.

Sebenarnya tim polesan Eduardo Almeida ini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menindas PSS dan Barito Putera menemani PSIS degradasi. Semen Padang masih harus menghadapi Persik, Minggu (18/5/2025).

Ini jadi peluang terbaik, karena mereka tampil di kandang sendiri, Stadion Haji Agus Salim Padang. Jika gagal mengamankan jatah tiga poin ini, Rosad Setiawan dan kolega masih punya satu kesempatan lagi di kandang Arema FC. Jika gagal lagi, maka Semen Padang akan numpang lewat di Liga 1.

Sebelum itu, yuk kita telusuri bagaimana Semen Padang sangat perkasa di akhir musim ini. Empat laga terakhir, mereka berhasil meraup sepuluh poin. Sebuah lonjakan sangat pesat untuk meninggalkan zona merah.

Aksi Semen Padang dimulai dengan kemenangan atas PSIS 3-2, Persija 2-0, Madura United 2-1 dan mengimbangi Persebaya 1-1. Ironisnya lompatan besar ini bakal sia-sia jika Semen Padang ditumbangkan Persik dan Arema FC.

Sementara PSS dan Barito Putera berhasil menjinakkan Madura United serta PSIS. Kedua rival ini bisa punya nilai total 34, sedangkan Semen Padang mentok di angka 32.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini