Posisi saat ini: Rumah Pesan

Deretan Gelandang Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Hadapi China dan Jepang: Duet Utama Sudah Terbaca?

2025-05-21 10:30:02
3
Timnas Indonesia - Deretan Gelandang Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Hadapi China dan Jepang

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah menentukan enam sosok gelandang yang bakal menjadi andalannya untuk lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dari nama-nama yang dipanggil, sebetulnya tak ada kejutan yang muncul dari pemilihan Patrick Kluivert ini. Sebab, seluruh gelandang yang dipanggil sempat memperkuat Timnas Indonesia pada dua laga terakhir.

Namun, tak semua gelandang pilihan Patrick Kluivert memiliki performa impresif di level klub. Saat beberapa nama bisa bermain reguler karena menjadi pilihan utama, ada pula yang tengah dirundung nestapa karena tidak banyak kesempatan.

Setidaknya, dari enam nama ini, ada dua pemain yang diprediksi bakal menjadi pilihan utama ketika Timnas Indonesia menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025. Berikut Bola.com menyanjikan ulasannya.


Thom Haye

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye mendapatkan pengawalan ketat dari gelandang Jepang, Daichi Kamada dalam laga Grup C Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (AFP/Bay Ismoyo)

Meski telah melewati masa-masa yang sulit karena klubnya, Almere City, resmi terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Belanda, Thom haye diprediksi tetap akan menjadi gelandang utama di lini tengah Timnas Indonesia.

Sebab, sejak resmi menjadi WNI pada Maret 2024, Thom Haye sudah tak pernah absen memperkuat skuad Merah Putih. Sejauh ini, dia tercatat telah menyumbangkan dua gol dan dua assist dari 11 pertandingan.

Gelandang berusia 30 tahun itu membawa bekal yang cukup oke jelang bertugas bersama Timnas Indonesia. Sebab, Thom Haye selalu bermain reguler bersama Almere City pada penghujung Eredivisie 2024/2025.


Marselino Ferdinan

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, berlari setelah mencetak gol ke gawang Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Marselino Ferdinan tampaknya masih kesulitan untuk mendapatkan menit bermain yang reguler bersama tim senior Oxford United, sekali pun dia sempat mengukir debut di kasta kedua Liga Inggris beberapa waktu lalu.

Ya, sejak bergabung dengan Oxford United, pemain berusia 20 tahun ini baru bermain sekali, tepatnya pada laga terakhir ajang Championship 2024/2025 melawan Swansea City. Ketika itu, dia baru bermain pada menit ke-77.

Meski jarang mendapatkan kesempatan, Marselino tetap rutin bermain untuk skuad Garuda. Namun, dia bakal absen saat menghadapi China karena akumulasi kartu kuning. Marselino baru bisa bermain saat menghadapi Jepang.


Ivar Jenner

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner menguasai bola dibayangi gelandang Vietnam, Nguyen Thai Son pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ivar Jenner tampaknya mulai mengantongi bekal yang cukup krusial untuk bisa memenuhi panggilan Timnas Indonesia. Gelandang berusia 21 tahun ini mulai rutin bermain bersama Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda.

Ya, Ivar tercatat selalu bermain penuh sebagai starter pada lima laga terakhirnya musim ini. Tentu saja, hal itu menjadi modal penting untuk bisa bersaing dengan gelandang-gelandang lainnya di skuad Garuda.

Belakangan ini, Ivar masih belum bisa menembus daftar sebelas pemain pertama. Meskipun demikian, di era Patrick Kluivert, dia tetap mendapatkan kesempatan bermain sebagai pengganti pada babak kedua.


Nathan Tjoe-A-On

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan) berebut bola dengan pemain Irak, Osama Rashid pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Salah satu nama pemain yang diragukan performanya menjelang laga melawan China dan Jepang ialah Nathan Tjoe-A-On. Sebab, pemain berusia 23 tahun itu tak kunjung mendapatkan nasib yang baik bersama Swansea City.

Sepanjang musim ini, hingga berakhirnya Championship 2024/2025, dia tak juga memperoleh kesempatan bermain. Catatannya macet di angka tiga pertandingan dengan durasi 127 menit dan tak mengalami penambahan.

Tentu, situasi ini bisa menyulitkan Nathan untuk bisa bersaing. Dia menjadi salah satu pemain yang match fitness-nya diragukan. Bukan tidak mungkin Nathan hanya akan diparkir di bangku cadangan oleh Kluivert.


Ricky Kambuaya

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, merayakan kemenangan atas Bahrain pada laga kedelapan putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Performa impresif sekaligus konsisten yang diperlihatkan Ricky Kambuaya bersama Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025 membuatnya sangat layak untuk mendapatkan kesempatan dari Patrick Kluivert pada Juni 2025 ini.

Apalagi, Kambuaya sempat menampilkan penampilan yang ciamik meskipun hanya bermain singkat pada pertandingan terakhir melawan Bahrain, tepatnya ketika turun pada menit ke-74 menggantikan Ragnar Oratmangoen.

Yang perlu menjadi catatan, Kambuaya harus mengurangi catatan perolehan kartunya. Sebab, dia jadi salah satu pemain dengan catatan kartu tertinggi karena memperoleh 10 kartu kuning dan dua kartu merah.


Joey Pelupessy

Joey Pelupessy memperkuat Timnas Indonesia pada laga vs Bahrain di SUGBK, Jakarta, Selasa (25-3-2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Warna baru yang bakal menghiasi lini tengah Timnas Indonesia pada laga melawan China ialah Joey Pelupessy. Banyak pihak yang dibuat terkesan dengan debut pemain berusia 32 tahun ini ketika melawan Bahrain.

Ketika itu, Pelupessy menjadi rekan duet Thom Haye di lini tengah. Kehadirannya bisa membuat sektor ini lebih seimbang karena diperkuat pemain yang mampu penempatan posisi dengan baik, terutama dalam mode bertahan.

Bukan tidak mungkin, jika mengacu performa konsistennya bersama Lommel SK di Liga Belgia, pemain kelahiran Belanda itu masih akan jadi pilihan utama Patrick Kluivert untuk menemani Thom Haye di lini tengah.

Komentar

captcha
Kirim komentar
  • Gambar profil
    {{ currentUser.username }} {{ comment.created_at }} IP:{{ comment.ip_addr }}

    {{ comment.content }}

Belum ada komentar

Pembaruan terkini