Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan 32 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil murni atas pilihan tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert.
Jadi tak ada intervensi dari pihak lain, termasuk dari PSSI. Hal tersebut ditegaskan Exco PSSI, Arya Sinulingga, via kanal YouTube NTV.
"Enggak adalah. Semua itu pelatih ya. Jadi semua kita serahkan kepada pelatih. Tidak ada satu pun titipan atau apa pun intervensi ke pelatih. Bahkan dari Timnas Indonesia U-17, enggak ada. Semua clean," kata Arya Sinulingga.
Ditambahkan Arya, Ketum PSSI Erick Thohir jauh-jauh hari sudah meminta kepada semua pihak untuk tidak menitip pemain dan mengintervensi pelatih.
"Jadi semuanya itu betul-betul Pak Erick Thohir minta semua tidak boleh diintervesi. Bahkan memberikan ruang kepada tim pelatih kalau ada yang coba-coba intervensi atau nyodorin nama beritahu dia saja," tukas Arya.
"Pokoknya nggak ada. Pelatih memantau semua. Mereka pergi ke Liga 1, mereka pergi ke Eropa, semua dipantau," imbuhnya.
Berita Video, Timnas Indonesia sukses kalahkan Bahrain lewat gol tunggal Ole Romeny pada Selasa (25/2/2025)
Menang Jadi Target
Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 5 Juni mendatang. Laga nanti merupakan matchday 9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ditanya soal target, PSSI mematok kemenangan menjadi harga mati.
"Kami inginnya menanglah. Kami harap bisa dapat tiga poin di sini. Harus yakin. Tapi, enggak boleh sombong," ujar Arya.
Komposisi Pemain
Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China. Hanya saja, penampilan Skuad Garuda saat itu tak terlalu mengecewakan.
Selain itu, komposisi pemain yang ada saat ini dengan penambahan sejumlah pemain naturalisasi baru diharapkan Indonesia bisa mengatasi China di SUGBK.
"Sebenarnya soal komposisi ini, kita lihat waktu komposisi pemain melawan China dulu, sebenarnya cukup punya prospek. Tapi ya kita kalah. Sekarang mudah-mudahan dengan kualitas pemain yang ada kita bisa menang," tuntas Arya Sinulingga.
{{ comment.content }}